Di Sela Dugaan Korupsi Tap In-Tap Out, Subsidi Penumpang Bus Transjakarta Capai Rp 3,5 Triliun

fin.co.id - 15/11/2022, 23:06 WIB

Di Sela Dugaan Korupsi Tap In-Tap Out, Subsidi Penumpang Bus Transjakarta Capai Rp 3,5 Triliun

Ilustrasi - Bus transjakarta

JAKARTA, FIN.CO.ID - DPRD DKI Jakarta mengungkap anggaran subsidi penumpang bus Transjakarta pada 2023.

Pasalnya, anggaran subsidi itu naik Rp. 300 miliar.

Sehingga total anggarannya menjadi Rp 3,5 triliun.

BACA JUGA: 10 Pasangan Disidang Isbath, Sah Menurut Agama Tetapi Belum Tercatat di Pengadilan Agama

"Dari Rp 3,2 triliun di tahun 2022 menjadi Rp 3,5 triliun pada tahun 2023 yang saat ini sedang dalam pembahasan RAPBD 2023 setelah melewati masa pembahasan di KUA/ PPAS 2023," Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Jakarta Dwi Rio Sambodo, Selasa, 15 November 2022.

Dia membeberkan, pada pembahasan RAPBD 2023, anggaran Transjakarta yang semula saat KUA PPAS sebesar Rp. 4,2 triliun berkurang menjadi Rp 3,5 triliun saat pembahasan RAPBD. 

Menurut Rio, hal itu terjadi karena menyesuaikan dengan realisasi PSO Transjakarta yang berada di kisaran Rp. 3 triliun.

"Dan tidak menyentuh tentang Anggaran PSO. Bukan juga karena dialihkan untuk hibah operasional TNI-Polri," jelas dia.

BACA JUGA: Grup G Piala Dunia 2022 Qatar, Brazil di Atas Angin

"Harga tiket Transjakarta tidak akan naik. Rumor bahwa harga tiket akan naik adalah tidak benar dan menyesatkan," sambung Rio.

Di sisi lain, pembuatan sistem baru tiket atau tap in-tap out Transjakarta diduga terdapat praktik korupsi.

Warga bernama Musa Emyus melaporkan dugaan korupsi dalam pembuatan sistem tiket TransJakarta ke KPK.

Karena itu, KPK tengah menelisik dugaan korupsi itu.

BACA JUGA: Antisipasi Kriminalitas, Kelurahan Wanasari Cibitung Ciptakan Inovasi 'Mata Elang' dan Command Center

Musa mengatakan, ada indikasi korupsi dalam sistem tiket yang baru.

Admin
Penulis