Regional . 14/11/2022, 13:56 WIB

Sejarah Bandara Kualanamu Medan, Tempat Nyasar Koper Kaesang Pangarep Oleh Batik Air

Penulis : Admin
Editor : Admin

Pemindahan bandara ke Kualanamu telah direncanakan sejak tahun 1992. Dalam kunjungan kerja ke Medan oleh Menteri Perhubungan saat itu, Azwar Anas, berkata bahwa demi keselamatan penerbangan, bandara akan dipindah ke luar kota.

BACA JUGA: Deretan Meme Kocak di Twitter Pasca Kaesang Pangarep ke Surabaya Tapi Kopernya 'Nyasar' ke Kualanamu

Persiapan pembangunan diawali pada 1 Agustus 1997, namun krisis moneter yang dimulai pada tahun yang sama kemudian memaksa rencana pembangunan ditunda.

Sejak saat itu kabar mengenai bandara ini jarang terdengar lagi, hingga kecelakaan pesawat Mandala Airlines terjadi pada 5 September 2005.

Kecelakaan ini menewaskan Gubernur Sumatra Utara Tengku Rizal Nurdin dan juga menyebabkan beberapa warga yang tinggal di sekitar wilayah bandara tewas akibat letak bandara yang terlalu dekat dengan permukiman.

Hal ini menyebabkan munculnya kembali seruan agar bandara udara di Medan segera dipindahkan ke tempat yang lebih sesuai.

BACA JUGA: Cerita Kocak Kaesang Pangarep Naik Batik Air ke Surabaya Tapi Kopernya Nyasar di Medan: Udah Gak Sejalan

Selain itu, kapasitas Polonia yang telah melebihi batasnya juga merupakan salah satu faktor direncanakannya pemindahan bandara.

Rencana pembangunan selama bertahun-tahun terhambat masalah pembebasan lahan.

Pada 1 Juli 2006, baru 1.650 hektaree lahan yang telah tidak bermasalah, sementara lahan yang dihuni 71 kepala keluarga lainnya masih sedang dinegosiasikan.

Pada 1 November 2006 dilaporkan bahwa Angkasa Pura II telah menyelesaikan seluruh pembebasan lahan.

BACA JUGA: Gelar Bimtek, LPDB-KUMKM Jaring Koperasi Potensial di Sumatera Selatan

Pada 1 November 2011, bandara ini telah 70 persen selesai dan direncanakan selesai 100 persen pada tahun akhir 2012 yang termasuk jalan raya nontol, jalur kereta api dan jalan raya tol yang akan dibangun setelahnya.

Pada awal tahun 2013, perkembangannya telah mencapai 95 persen. Pada 10 Januari 2013, bandara ini melakukan percobaan sistem navigasi dan teknis.

Bandara ini dibuka pada 25 Juli 2013. Pada 27 Maret 2014, bandara ini diresmikan operasionalnya oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono bersamaan dengan peresmian pembangunan beberapa bandara di Pulau Sumatera.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com