News . 14/11/2022, 19:32 WIB

Satu Keluarga Tewas di Kalideres Terindikasi Penganut Paham Apokaliptik, Pernah Terjadi di Amerika Serikat

Penulis : Admin
Editor : Admin

Seperti yang ramai diperbincangkan pada tahun 2012, dengan menyandarkan pada keyakinan kalender suku Maya.

Walaupun saat itu, tidak ada kasus bunuh diri.

Namun, momentum itu jadi rujukan bagi pengikut Apokaliptik lain.

BACA JUGA: PT Jakpro Terlalu Banyak Masalah, Pengamat: Formula E Bisa Mengalihkan Perhatian

Kejadian di Springville, Utah, Amerika Serikat pada 2014, misalnya.

Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan ketiga anaknya tewas dengan jasad yang mengeras terbaring di kamar tidur. 

Hal ini disebabkan aksi bunuh diri oleh orang tuanya, karena tidak ditemukan tanda kekera

san di jasad ketiga anak tersebut.

BACA JUGA: Tok, Indra Kenz Divonis 10 Tahun Penjara Ditambah Denda Rp5 Miliar, Lebih Ringan dari Tuntutan

Dalam investigasi kepolisian ditemukan korban tewas dikarenakan meminum cairan kimia dengan campuran obat keras seperti heroin dan metadone. 

Kejadian bunuh diri terkait keyakinan Apokaliptik, yang cukup menghebohkan terjadi juga di Amerika Serikat pada 1997.

Kelompok sekte Apokaliptik bernama Heaven's Gate yang dipimpin oleh Marshall Applewhite, menggerakkan bunuh diri massal terbesar dalam sejarah AS. 

Di mana 39 orang tewas dalam proses bunuh diri di sebuah rumah dalam waktu tiga hari. 

BACA JUGA: 5 Orang Saksi Diperiksa dan 25 CCTV Dibuka, Terkait Kasus Tabrak Lari Anak Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi

Mereka seolah menunggu keyakinan Apokaliptik mereka terjadi, termasuk salah satu yang tewas pemimpin sekte ini, Applewhite.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com