Masjid Terbakar saat Bentrok di Maluku Tenggara, Ketua MUI Bilang Begini

fin.co.id - 14/11/2022, 18:50 WIB

Masjid Terbakar saat Bentrok di Maluku Tenggara, Ketua MUI Bilang Begini

Saat polisi melerai konflik di antar warga Elath, dan Bombay, di Malra. (ANTARA/HO-Polda Maluku)

JAKARTA, FIN.CO.ID - Beredar informasi jika ada masjid terbakar akibat bentrokan di Maluku Tenggara. 

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Kei Besar Sulaiman Uar akhirnya angkat suara terkait masjid  terbakar akibat bentrokan di Maluku Tenggara. 

Sulaiman Uar membantah keras terkait beredarnya informasi masjid terbakar akibat bentrokan di Maluku Tenggara.

BACA JUGA: Mabes Polri Tambah Satu Kuota Penerimaan, Sulastri Irwan: Terima Kasih Pak Kapolri dan Pak Kapolda

Sulaiman secara tegas menyatakan bahwa kabar terbakarnya masjid tersebut adalah informasi hoaks atau tidak benar.

"Itu informasi provokator. Semua masjid di Elath sampai Wakol itu utuh, tidak terbakar. Itu hoaks,” kata Sulaiman dikutip dari Antara, Senin 14 November 2022.

Sulaiman mengaku pasca bentrokan antar warga sejak Sabtu pagi, hingga saat ini kondisi sudah aman terkendali.

"Kondisi sementara aman terkendali," katanya.

BACA JUGA: Gegara Tabrak Balita Hingga Tewas, 82 Rumah, Dua Truk dan Enam Kantor Dibakar di Dogiyai, Papua Tengah

Ia mengaku telah mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan.

"Kita sudah sampaikan imbauan agar kita banyak bersabar, kita jaga kampung saja, kita tidak boleh melakukan hal-hal yang mengganggu," jelasnya.

Masyarakat juga diminta untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Ini diharapkan agar persoalan tersebut dapat segera diselesaikan.

"Kita berharap ini barang cepat bisa selesai, supaya kita bisa mencari nafkah untuk hidup, dan lain-lain," harapnya.

BACA JUGA: Massa Bakar Truk Tabrak Balita hingga Tewas di Papua, Bahkan Diduga Ingin Bakar Pasar Ikebo

Sabtu, 12 November 2022 pagi terjadi konflik antar warga Bombay dan Elath akibat adanya upaya yang dilakukan oleh warga masyarakat Desa Bombay memasang sasi atau larangan adat di perbatasan dengan Desa Elath dengan mengklaim tanah tersebut milik mereka.

Admin
Penulis