Gegara Tabrak Balita Hingga Tewas, 82 Rumah, Dua Truk dan Enam Kantor Dibakar di Dogiyai, Papua Tengah

Gegara Tabrak Balita Hingga Tewas, 82 Rumah, Dua Truk dan Enam Kantor Dibakar di Dogiyai, Papua Tengah

Massa di Dogiyai membakar truk yang menabrak balita hingga meninggal. ANTARA/HO-Dokumen Pribadi--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pasca dibakarnya dua truk yang menabrak anak hingga tewas di Papua, Dua pleton brimob dikirim ke Dogiyai untuk memperkuat keamanan. 

Kapolres Dogiyai Kompol Samuel Tatiratu menyatakan saat ini dua peleton brimob sudah dikirim ke Dogiyai, Papua Tengah untuk membantu memperkuat keamanan usai aksi kerusuhan.

BACA JUGA:Begini Kondisi Serka Iskan yang Tertembak KKB Papua di Distrik Gome Kabupaten Puncak

"Dua peleton brimob yang dikirim dari Nabire itu untuk memperkuat aparat keamanan di Dogiyai," kata Kompol Tatiratu dilansir dari Antara, Minggu 13 November 2022. 

Kapolres Dogiyai yang mengaku masih dalam perjalanan menuju Dogiyai itu mengatakan, kerusuhan yang terjadi sesaat setelah adanya kecelakaan lalu lintas yang menewaskan bocah berusia lima tahun itu menyebabkan dibakarnya dua truk termasuk truk yang menabrak korban.

Selain itu, sekitar 82 rumah petak dan enam kantor dibakar, yakni Kantor BKD, Inspektorat Daerah, Dukcapil, Dinas Lingkungan Hidup, BPMK, dan Kantor Keuangan dibakar.

Warga juga mengungsi ke Polres dan Koramil Dogiyai, kata Tatiratu.

 BACA JUGA:Masih Penasaran Link Video Viral Kebaya Merah?

BACA JUGA:Link Video Kebaya Merah Versi Jilbab di DoodStream yang Bikin Penasaran

Ketika ditanya tentang korban jiwa dalam kerusuhan tersebut, Kapolres Dogiyai mengakui memang ada laporan kehilangan anggota keluarga.

"Aparat keamanan saat ini masih mencari keberadaan warga yang dilaporkan belum kembali ke keluarganya," ujar Kompol Tatiratu.

Sekelompok massa, Sabtu (12/11), membakar truk yang diduga menabrak Noldi Goo, balita berusia lima tahun hingga meninggal dunia.

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIT di Kampung Ikebo, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.

Sebelumnya, Sekelompok massa membakar truk yang diduga menabrak anak balita hingga meninggal di Dogiyai, Papua.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: