Regional . 14/11/2022, 18:54 WIB
AMBON, FIN.CO.ID - Beredar informasi masjid dibakar dalam kerusuhan di Kecamatan Kei Besar, Maluku Tenggara.
Kerusuhan yang terjadi Kecamatan Kei Besar tersebut terjadi pada, Sabtu, 12 November 2022.
Terkait beredarnya kabar masjid terbakar dalam kerusuhan di Kecamatan Kei Besar, Sabtu, 12 November 2022, Majelis Ulama Indonesia buka suara.
Ketua MUI Kecamatan Kei Besar, Sulaiman Uar, menyebut kabar masjid yang dibakar dalam kerusuhan adalah informasi sesat dan menyesatkan.
Dia membantah keras adanya berita masjid terbakar akibat bentrokan di Kecamatan Kei Besar, Maluku Tenggara.
"Itu informasi provokator. Semua masjid di Elath sampai Wakol itu utuh, tidak terbakar. Itu hoaks,” tegasnya, Senin, 14 November 2022.
Sulaiman mengaku pasca bentrokan antar warga sejak Sabtu pagi, hingga saat ini kondisi sudah aman terkendali.
"Kondisi sementara aman terkendali," katanya.
BACA JUGA: Maluku Tenggara Mencekam; 2 Warga Tewas, 2 Polisi Dipanah, Puluhan Bangunan Rusak, Bupati Buka Suara
Ia mengaku telah mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan.
"Kita sudah sampaikan imbauan agar kita banyak bersabar, kita jaga kampung saja, kita tidak boleh melakukan hal-hal yang mengganggu," jelasnya.
Masyarakat juga diminta untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Ini diharapkan agar persoalan tersebut dapat segera diselesaikan.
BACA JUGA: Kemenkeu Satu Berkolaborasi Berdayakan UMKM
"Kita berharap ini barang cepat bisa selesai, supaya kita bisa mencari nafkah untuk hidup, dan lain-lain," harapnya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com