Kilas Balik Aksi Bung Tomo di Pertempuran 10 November, Hingga Namanya Dipakai Stadion Kebanggaan Persebaya

Dalam pertempuran 10 November 1945. Bung Tomo Tampil sebagai pimpinan yang mengobarkan semangat perlawanan. 

Bung Tomo pun mengajak seluruh rakyat bersatu dan merebut semua yang diambil para penjajah Inggris.

Menurut buku Indonesai dalam Arus Sejarah Edisi ke-6, Bung Tomo melakukan siaran ke berbagai radio.

Bung Tomo membuka siaran dengan 'Allahu Akbar! Allahu Akbar!.

Kobaran semangat Bung Tomo pun menggerakan hati masyarakat Surabaya.

Bung Tomo berbicara dengan berapi-api yang menyulutkan jiwa para pemuda Surabay 'Merdeka atu mati,".

BACA JUGA: Jelang Hari Pahlawan, Ini Deretan Eks Petarung UFC yang Lahir 10 November

BACA JUGA:Pejuang Surabaya Lawan Tentara Sekutu pada 10 November 1945

Isi Pidato Bung Tomo di 10 November

Bismillahirrohmanirrohim

Merdeka!!!

Saudara-saudara rakyat jelaat di seluruh Indonesia terutama saudara-daura penduduk kota Surabaya . Kita semuanya telah mengetahui. Bahwa hari ini tentara Inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua.

Kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan, menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangan tentara Jepang. Mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan. Mereka telah minta supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa endera putih tanda bahwa kita menyerah kepada mereka.

BACA JUGA: Mengapa 10 November Ditetapkan Hari Pahlawan? Begini Sejarahnya...

Saudara-saudara