News

Ahli Waris Korban Sriwijaya Air SJ-182 Kecewa: Mau Beri Santunan Tapi Pakai Syarat RnD

fin.co.id - 10/11/2022, 20:15 WIB

Ahli waris korban Sriwijaya Air SJ-182 saat melakukan pertemuan di Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jakarta

BACA JUGA: Status Sulastri Irwan Anak Petani Digugurkan Jadi Polwan Belum Jelas, Kapolda Maluku Utara Bakal Digugat

Kecelakaan ini terjadi empat menit setelah lepas landas. Sebanyak 62 orang di dalam pesawat tewas.

Pesawat yang dipakai dalam penerbangan itu adalah Boeing 737-500 yang telah berusia 26 tahun dengan kode registrasi PK-CLC (MSN 27323).

Pesawat dibuat pada tahun 1994 dan mulai digunakan oleh Continental Airlines pada tahun yang sama. 

Pesawat kemudian digunakan oleh United Airlines mulai 1 Oktober 2010 dengan nomor registrasi N27610 sebelum akhirnya bergabung dengan armada Sriwijaya Air pada tahun 2012.

BACA JUGA: Rocky Gerung Usul Gibran Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mas Gibran: Yo Wis Lah

Pesawat tercatat membawa 62 orang yang terdiri dari 50 orang penumpang (termasuk 7 anak-anak dan 3 bayi). Kemudian 6 orang awak yang bertugas (termasuk 2 pilot dan kopilot dan 4 awak kabin).

Lalu ada 6 orang awak yang sedang tidak bertugas.Di antara penumpang tersebut adalah Mulyadi P. Tamsir, mantan Ketum PB HMI dan politikus Partai Hanura.

Pesawat dipiloti oleh Kapten Afwan, mantan penerbang di TNI Angkatan Udara. Kopilotnya adalah Diego Mamahit.

Pesawat dijadwalkan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pukul 13.25 WIB. 

BACA JUGA: Akhirnya Sulastri Irwan Anak Petani Calon Polwan Dapat Kabar Baik dari Mabes Polri

Dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat pada pukul 15.00 WIB. Namun, penerbangan sempat ditunda dan pesawat baru lepas landas pukul 14:36 WIB.

Menurut AirNav Radarbox, pesawat mengalami penurunan ketinggian yang cepat selama fase pendakian dari 10.900 kaki menjadi 7.650 kaki pada pukul 14.40 WIB.

Flightradar24 melaporkan bahwa empat menit setelah lepas landas, pesawat turun 10 ribu kaki dalam satu menit. 

Kontak terakhirnya dengan pemandu lalu lintas udara adalah pada pukul 14.40 WIB. Pesawat dilaporkan menukik ke Laut Jawa.

Admin
Penulis
-->