Ini Alasan Polda Maluku Utara Gugurkan Sulastri Irwan Anak Petani Jadi Calon Polwan

fin.co.id - 09/11/2022, 23:11 WIB

Ini Alasan Polda Maluku Utara Gugurkan Sulastri Irwan Anak Petani Jadi Calon Polwan

Kepala Biro Jianstra SSDM Polri, Brigadir Jenderal Polisi Sandi Nurgroho. ANTARA/Abdul Fatah

Usai pertemuan Kuasa hukum Sulastri enggan memberikan pernyataan.

Dia menyebut, bahwa Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko yang akan memberikan keterangannya.

BACA JUGA: Calon Bintara Polri Gagal Seleksi, Hillary Brigitta: Mohon Atensinya Pak Kapolda

"Nanti Pak Kapolda yang sampaikan hasilnya," ucapnya dikutip tandaseru.com, Rabu, 9 November 2022.

Diketahui, Polda Maluku Utara menggugurkan Sulastri Irwan dengan alasan telah melewati batasan usia. 

Padahal, Sulastri sudah mengikuti seluruh tahapan seleksi dan dinyatakan lulus di peringkat ketiga saat pantukhir.

Mabes Polri buka Suara dan Beri Rekomendasi

Seorang calon polisi wanita (Polwan) yang lulus sebagai tiga besar terbaik digugurkan Polda Maluku Utara.

Calon Polwan anak petani bernama Sulastri Irwan, asal Kabupaten Kepulauan Sula, akhirnya gagal menjadi peserta calon siswa sekolah bintara polisi gelombang ke II/2022.

Kasus digugurkannya, Sulastri Irwan sebagai calon Polwan terdengar sampai ke telinga Mabes Polri.

Kepala Biro Jianstra SSDM Polri, Brigadir Jenderal Polisi Sandi Nurgroho langsung buka suara terkait kasus calon Polwan lulusan tiga terbaik yang digugurkan Polda Maluku Utara. 

BACA JUGA: Calon Bintara Polri Gagal Seleksi, Hillary Brigitta: Mohon Atensinya Pak Kapolda

"Kami telah mendapatkan laporan bahwa calon siswa bintara Polri di Maluku Utara bernama Sulastri Irwan yang lulus peringkat ketiga dan diduga ditukarkan pihak panitia dengan peserta peringkat keempat, dengan surat undangan yang disampaikan bukan undangan fisik melainkan undangan elektronik yang dikirimkan melalui WhatsApp," katanya, Rabu, 9 November 2022.

Ditegaskannya, Mabes Polri memberikan lampu hijau kepada Irwan untuk diikutkan sebagai siswa bintara Polri gelombang ke II tahun 2022.

Anak petani dari Kabupaten Kepulauan Sula itu meski sudah lulus Pantukhir, namun gugur dan kasus ini mendapat sorotan dari berbagai kalangan di Maluku Utara.

Admin
Penulis