Calon Bintara Polri Gagal Seleksi, Hillary Brigitta: Mohon Atensinya Pak Kapolda

Calon Bintara Polri Gagal Seleksi, Hillary Brigitta: Mohon Atensinya Pak Kapolda

Anggota DPR RI Komisi I Hillary Brigitta Lasut --Instagram / @HillaryBrigitta

JAKARTA, FIN.CO.ID- Anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut memposting video seorang pemuda bernama Fahri Fadillah Nur Rizky (21) yang gagal seleksi Bintara Polri diduga karena diganti orang lain.

Dalam video tersebut Fahri menceritakan bahwa dirinya mengikuti pelatihan Bintara Polri selama enam bulan lamanya.

Fahri yang sebagai siswa anggota polri mengaku sudah lulus terpilih dengan rangking 35 dari 1200 orang. Namun dirinya dinyatakan gagal karena diganti peserta lain.

"Ketika saya mau berangkat pendidikan nama saya digantikan oleh orang sudah gagal," ucap Fahri dalam video Instagram @HillaryBrigitta pada Senin 30 Mei 2022.

Hal tersebut, Hillary Brigitta minta kasus Fahri yang gagal masuk Bintara untuk ditindak lanjuti.

"Masuk lagi kasus gagal setelah lulus ranking 35 dari 1200 dan digantikan setelah sudah 6 bulan bimbingan persiapan pelatihan. Kapolda metro sudah menjamin akan berangkat tetapi saat gelombang dua dilapangan diganti oleh orang lain padahal sudah lulus," tulis Hillary.

(BACA JUGA:Fahri Fadilah Lolos Pendidikan Bintara padahal Buta Warna Parsial, Begini Penjelasan Polisi)

(BACA JUGA:Soroti Isu Pemuda Gagal Masuk Bintara Polri Diganti Orang Lain, Fahri Hamzah: Tolong Pak Jendral Sigit)

Dalam postinganya, Hillary mentautkan akun Divisi Humas Polri, Kapolda Metro Jaya, kadiv Propam Polri, dan Jendral polisi Listyo Sigit Prabowo.

Hillary meminta bentuk perhatianya kepada kepolisian, untuk memperhatikan atas kasus Fahri Fadhilah. Dirinya juga meyakinkan bahwa jajaran Polda Metro jaya sudah mengupayakan dalam yang terbaik.

"Mohon atensinya pak untuk anak-anak ini, kami yakin dari jajaran polda dan polri sudah sekuat tenaga mengupayakan yang terbaik untuk menjamin proses seleksi,"ucapnya

"tapi sekiranya di lapangan ada yang tidak sejalan dengan komitmen pak kapolri dan kapolda biar ditumpas habis, agar tidak merusak mental generasi muda yang mau mengabdikan diri," tuturnya.

(BACA JUGA:Walah! Dana Haji Kurang Rp 1,5 Triliun, Gus Yaqut: Ada Tambahan Biaya Masyair)

Politikus partai Nasdem tersebut, sangat memahami bahwa Kapolri dan kapolda merupakan orang baik. Diharapkan kasus tersebut segera ditumpaskan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: