Kemiripan itu terletak pada latar belakang interior di atas tempat tidur di kamar TLS Hotel Gubeng Surabaya. Selain itu, posisi dua meja kecil di sisi kanan dan kiri kasur yang dipakai untuk syuting video kebaya merah viral 16 menit.
BACA JUGA: Kebaya Merah, Warnanya Bikin Gairah Seksual Meningkat, Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:Hubungan ACS dan AH Pemeran Video Kebaya Merah Viral 16 Menit Ternyata 'Pacaran'
Dari kemiripan itu, diduga kuat dua sejoli pemeran video kebaya merah viral 16 menit tersebut sengaja syuting dan menginap di TLS Hotel Gubeng Surabaya.
Harga kamar TLS Hotel Gubeng Surabaya bintang 3 yang digunakan sebagai lokasi syuting video kebaya merah viral 16 menit dipatok mulai Rp 310.000 hingga Rp 532.000 per malam.
Dugaan dua sejoli video kebaya merah viral 16 menit itu syuting di TLS Hotel Gubeng Surabaya diperkuat dengan logat aktor dan aktrisnya.
Dalam video kebaya merah viral 16 menit tersebut, suara pemeran pria kental dengan logat Jawa saat syuting di dalam kamar TLS Hotel Gubeng Surabaya.
BACA JUGA: 8 Fakta Soal Video Kebaya Merah Viral 16 Menit, Nomor 6 Bikin Geleng-geleng Kepala
BACA JUGA:ACS dan AH Pemeran Video Kebaya Merah Viral 16 Menit Diciduk di Kos-kosan Medokan Surabaya
Polisi mencurigai aktor video kebaya merah viral 16 menit itu merupakan influencer lokal dari Surabaya.
Sementara aktris video kebaya merah viral 16 menit diduga influencer instagram asal Surabaya.
Saat ini, pihak kepolisian juga telah mengumpulkan data dan melakukan analisa wajah kedua pemeran video kebaya merah viral 16 menit itu.
"Akan dilihat apakah cocok antara wajah dalam video tersebut dengan influencer lokal yang sangat terkenal di jagat maya itu," kata Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Wardi Waluyo, Minggu, 6 November 2022.
BACA JUGA: Polda Jatim Tangkap 2 Pemeran Video Mesum Kebaya Merah 16 Menit, Ternyata Warga Surabaya
Meski sudah mengantongi identitas terduga wanita pemeran video kebaya merah viral 16 menit yang merupakan influencer instagram asal Surabaya, namun polisi belum mau menyebutkan inisial namanya.