Regional . 07/11/2022, 20:52 WIB
Maka, dapat dikatakan tramadol mirip dengan zat di otak yang disebut endorfin.
Yaitu, senyawa yang berikatan dengan reseptor (bagian sel yang menerima zat tertentu).
Reseptor kemudian mengurangi pesan rasa sakit yang dikirim tubuh seseorang ke otak.
BACA JUGA: Hasil Drawing Liga Europa: Barcelona vs Manchester United dan Juventus vs Nantes
Tramadol bekerja dengan cara serupa untuk mengurangi jumlah rasa sakit yang menurut otak sedang terjadi.
Akan tetapi, jenis obat ini tidak cocok untuk semua orang.
Ada sejumlah efek samping bagi seseorang yang mengonsumsi obat ini.
Secara umum, tramadol dapat menyebabkan kantuk.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Dalam Kasus Pencemaran Nama Baik, Dari Saraf Kejepit hingga Batal Umroh
Biasanya, dokter meresepka dengan saran agar tidak mengemudi, mengoperasikan mesin berat, atau melakukan kegiatan berbahaya.
Efek samping tramadol antara lain:
- Pusing.
- Sakit kepala.
BACA JUGA: Ini Nama yang Sudah Dikantongi Jokowi untuk Calon Pengganti Panglima TNI Andika Perkasa
- Mual dan muntah.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com