Tato Mahkota Jadi Penyibak Misteri Video Wanita Kebaya Merah 16 Menit

fin.co.id - 07/11/2022, 23:57 WIB

Tato Mahkota Jadi Penyibak Misteri Video Wanita Kebaya Merah 16 Menit

Ciri-ciri pria lawan main wanita mengenakan kebaya merah dalam video mesum yang beredar ternyata miliki tato.

Polisi juga telah mencocokkan tempat atau kamar seperti yang ada di dalam video tersebut yang dibuat di kamar nomor 1710 yakni lantai 17 hotel yang terletak di Jl Sumatra Kecamatan Genteng.

Di kamar itu ditemukan interior dan penataan ruangan yang identik dengan video porno perempuan berkebaya merah.

Dari keterangan pengelola hotel menjelaskan kemungkinan video tersebut direkam sebelum bulan Juli 2022. Karena di dalam video tidak terlihat stiker larangan merokok, sedangkan petugas hotel memasangkan stiker larangan merokok sejak Juli 2022.

Ini Cara Pembuatan Video Wanita Kebaya Merah  

Cara ACS dan AH memproduksi video wanita kebaya merah viral 16 menit diungkap polisi.

Usai ditangkap di Surabaya, ACS dan AH pemeran video wanita kebaya merah viral 16 menit dilakukan pemeriksaan sementara.

ACS dan AH pemeran video kebaya merah viral 16 menit ditangkap pada Minggu, 6 November 2022. 

Dalam penangkapan polisi juga mengamankan laptop yang sudah hangus. Serta kebaya merah.

BACA JUGA: Hubungan ACS dan AH Pemeran Video Kebaya Merah Viral 16 Menit Ternyata 'Pacaran'

Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur Kompol Harianto Rantesalu mengatakan pemeran  video kebaya merah viral 16 menit, yaitu ACS dan AH bukanlah pasangan suami-istri.

Keduanya hanya memiliki hubungan spesial, yaitu pacaran. 

“Mereka bukan pasutri. Pasangan biasa, iya kayak pacaran,” ujarnya, Senin, 7 November 2022.

Dijelaskan Kompol Harianto, selain ACS dan AH hanya berstatus pacaran, pihaknya juga mengungkap cara pembuatan video wanita kebaya merah viral 16 menit.

 BACA JUGA:Akun Instagram Wanita Kebaya Merah Kini Digembok Usai Ditangkap Polisi

Dikatakannya, proses pembuatan video wanita kebaya merah berdasarkan keterangan, hanya dilakukan oleh kedua pelaku.

Admin
Penulis