Internasional . 30/10/2022, 10:33 WIB

Ini Penyebab Tewasnya Korban Tragedi Itaewon saat Pesta Halloween

Penulis : Admin
Editor : Admin

Tampaknya,perayaan itu termasuk menimbun persediaan bahan makanan untuk musim dingin, seperti menyembelih ternak, dan membuang tulang-tulang di 'api tulang' kemudian dikenal sebagai api unggun.

Ada Pertemuan Komunitas Untuk Berpesta dan Minum

Orang-orang terkasih telah meninggal dan disambut dengan menyediakan makanan favorit untuk orang yang sudah meninggal sudah ada sejak 2.000 tahun lalu.

Sangat sedikit diketahui tentang ritual Samhain kuno karena gereja mengkristenkannya - seperti banyak festival pagan.

BACA JUGA: Sejarah Kue Keranjang Pada Perayaan Imlek, Ternyata Berawal dari Mitos Raksasa Bernama Nian

BACA JUGA:Kelezatan Sate Maranggi Khas Purwakarta Ternyata Karena Dipengaruhi 3 Hal Ini

Selain itu, informasi berasal dari biarawan Irlandia yang mencatat sejarah pra-Kristen bangsa mereka serta juru tulis Kristen lainnya yang merendahkan ritus pagan.

Tampaknya,perayaan itu termasuk menimbun persediaan bahan makanan untuk musim dingin, seperti menyembelih ternak, dan membuang tulang-tulang di 'api tulang' kemudian dikenal sebagai api unggun.

Orang-orang terkasih telah meninggal dan disambut dengan menyediakan makanan favorit untuk orang yang sudah meninggal sudah ada sejak 2.000 tahun lalu.

Untuk menipu roh-roh, orang-orang menggelapkan wajah mereka dengan abu dari api unggun (praktik yang kemudian dikenal sebagai 'penyamaran'), lalu dalam perkembangannya memakai topeng.

BACA JUGA: 5 Kuliner Wajib Saat Perayaan Imlek

BACA JUGA:8 Hidangan Khas Betawi yang Cocok Untuk Menemani Weekend Bersama Keluarga

Orang yang hidup akan mengenali roh orang yang dicintai, kemudian merasuki orang yang hidup.

Malam Hallow

Tidak diketahui berapa lama ritual-ritual ini masuk dalam ketaatan Samhain.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com