News

Pemilik Perusahaan Swasta Mau Buktikan Pegawai Konsumsi Narkoba atau Tidak? Begini Caranya

fin.co.id - 29/10/2022, 21:17 WIB

Ilustrasi tes urine.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggagas program tes urine di kampus untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkotika.

Gagasan tersebut direspon positif Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Bahkan sebagai bentuk dukungan, Pemprov DKI Jakarta akan mengerahkan petugas dan menyiapkan laboratorium khusus.

BACA JUGA: Datangi Pondok Pesantren Al-Islah, Empat Polisi Dihadang Massa

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya akan mengerahkan petugas dan laboratorium untuk mendukung pelaksanaan tes urine di kampus.

"Petugas, lab, dari Dinas Kesehatan juga bisa nanti kami bersama-sama," katanya, Kamis, 20 Oktober 2022.

Dia menilai tes urine menyasar mahasiswa tersebut merupakan program yang bagus untuk mencegah peredaran narkoba meluas. 

"Itu program bagus, nanti bersama Dinas Pendidikan juga," katanya.

BACA JUGA: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gus Miftah Berharap Daerah Lain Contoh Kerukunan Warga di Surabaya

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Polisi Mukti Juharsa mengatakan, pihaknya sedang membangun komunikasi dengan beberapa universitas untuk rutin melakukan tes urine.

Mukti mengatakan, program tersebut diharapkan bisa menjadikan kampus sebagai barikade untuk menekan peredaran narkoba dan penjaga moral masyarakat khususnya mahasiswa.

Tujuan utamanya adalah menekan angka pengguna narkotika di Indonesia dan khususnya Jakarta.

Adapun latar belakang program tersebut adalah kenaikan jumlah pengguna narkotika di Indonesia menurut data yang diterbitkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

BACA JUGA: Bus TransJakarta Tabrak Lansia di Kebon Sirih, Korban Tewas Setelah Mendapat Perawatan

Data pengguna narkotika versi BNN mencatat kenaikan pengguna narkotika dari 1,8 persen pada 2019 menjadi 1,95 persen pada 2021.

Admin
Penulis
-->