Jakarta . 27/10/2022, 23:05 WIB
Menurut dia, aksi TGUPP selama ini mengacaukan pembangunan Jakarta.
"TGUPP itu harus hilang. Itu yang membuat kacau pembangunan di Jakarta. Dengan ide-ide dia, banyak merugikan," kata Prasetio di depan Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa 13 September 2022.
Rapat itu digelar mengingat masa jabatan Anies dan Riza akan berkahir pada tangal 16 Oktober 2022.
Pras menyoroti salah satu kinerja TGUPP terkait trotoar yang tidak tersambung dengan tali air di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Program Rumah DP Rp0 era Anies, Dinas Perumahan Rakyat DKI Jakarta Minta Arahan Heru Budi
Dia menilai itu merupakan ide TGUPP yang dieksekusi pemerintah daerah.
Pras menilai, ini sebagai salah satu proyek gagal yang digagas oleh TGUPP karena menyebabkan banjir.
"Salah satu contoh, jalan di Jakarta ini pendek. Saya menemukan di Kemang, ada tali air di trotoar, dilebarkan, ternyata tali air tidak nyambung ke trotoarnya, jadi buntu tengah-tengah, dampaknya banjir," jelasnya.
Pras lantas menilai kinerja Pemprov DKI Jakarta tidak rasional.
BACA JUGA: Fenomena, Milenial Juga Gandrung Konsumsi hingga Meracik Jamu, Seperti Apa?
Pasalnya pembangunan hanya berpusat di kota.
Namun mengabaikan perkampungan.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com