Kesehatan

6 dari 7 Anak Alami Gagal Ginjal Akut Misterius di Sumatera Utara Meninggal Dunia dalam Perawatan

fin.co.id - 19/10/2022, 14:01 WIB

Ilustrasi - Bayi, Image oleh esudroff dari Pixabay

Kabar itu datang dari otoritas kesehatan negara Afrika Barat tersebut.

Adapun hubungan antara kematian puluhan anak di Gambia ini dengan sirup parasetamol, adalah terkait dugaan kerusakan ginjal.

Ya, kerusakan ginjal disebut sebagai efek samping penggunaan sirup parasematol oleh anak-anak di negara tersebut.

Gejala yang disebabkan oleh kerusakan ginjal ini, menurut Reuters, adalah seperti susah buang air kecil dan demam, yang dalam beberapa jam berujung pada kegagalan ginjal.

"Puluhan anak meninggal dalam tiga bulan terakhir," kata kepala dinas kesehatan Gambia Mustapha Bittaye kepada Reuters, via ANTARA.

"Autopsi menunjukkan adanya kemungkinan (kaitan dengan) parasetamol”.Lewat pernyataan pekan lalu otoritas kesehatan Gambia menuturkan bahwa jenis penyakit ini memiliki banyak penyebabnya.

Bakteri E. coli mungkin menjadi salah satu penyebab, kata Bittaye.

Berdasarkan informasi bulan lalu, Kemenkes Gambia melaporkan 28 kematian.Bittaye mengatakan bahwa jumlah tersebut kini jauh lebih tinggi.

Ciri Orang Alami Gagal Ginjal Kronis

Gagal ginjal kronis juga dapat dikenali lewat air kencing atau urine mereka.

Selain jadi sering buang air kecil, apalagi di malam hari, mereka yang gagal ginjal kronis umumnya kencing berbusa, bahkan kencing bercampur darah.

Akan tetapi pada tahap gagal ginjal akhir menurut ahli, jumlah akir kecil justru akan semakin menurun.

Mereka yang gagal ginjal juga disebut kerap mengeluhkan keram otot, selain juga rasa mual dan ingin muntah.

Mereka yang gagal ginjal kronis juga akan menunjukan pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki. Jika sudah memburuk pembengkakan ini bisa juga muncul di area tangan, wajah bahkan seluruh tubuh.

Ketika semakin memburuk, efek dari penumpukan cairan dalam tubuh nantinya, akan menyebabkan peningkatan pada berat badan penderita.

Admin
Penulis
-->