Nasional . 18/10/2022, 16:14 WIB

Ferdy Sambo Cs Ajukan Eksepsi, Hanya Bharada E Tak Layangkan Keberatan Atas Dakwaan Pembunuhan Brigadir J

Penulis : Admin
Editor : Admin

"Kemudian Ferdy Sambo menghampiri Yosua yang tergeletak di dekat tangga depan kamar mandi dalam keadaan tertelungkup masih bergerak-gerak kesakitan, lalu untuk memastikan benar-benar tidak bernyawa lagi, Ferdy Sambo yang sudah memakai sarung tangan hitam menggenggam senjata api dan menembak sebanyak 1 kali mengenai tepat kepala bagian belakang sisi kiri Yosua hingga meninggal dunia," kata jaksa.

Selanjutnya Ferdy Sambo disebut jaksa menyusun skenario bahwa peristiwa tersebut adalah tembak-menembak antara Eliezer dan Yosua dengan dalih Yosua telah melecehkan Putri. 

BACA JUGA: FIFA Kasih Bola dan Jersey ke Presiden RI Bertuliskan 'Jokowi' Usai Bahas Tragedi Kanjuruhan

Eliezer Minta Maaf

Richard Eliezer membacakan pernyataannya di secarik kertas usai didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. 

Eliezer menitikkan air mata saat membacakan pernyataannya tersebut.

Momen itu terjadi setelah sidang pembacaan dakwaan terhadap Bharada E selesai digelar. Eliezer menghampiri wartawan dan mengeluarkan secarik kertas di saku kemeja putihnya itu.

Dalam pernyataannya itu, Eliezer menyampaikan belasungkawa terhadap Brigadir J. Dia pun berdoa almarhum Yosua diterima di sisi Tuhan.

BACA JUGA: Perintah Kapolri ke Anak Buah: Tinggalkan Kehidupan Hedonis

"Mohon izin sekali lagi saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya, untuk kejadian yang menimpa Bang Yos. Saya berdoa semoga almarhum bang Yos (Yosua) diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus," kata Eliezer. 

Bharada juga menyesali perbuatannya menembak Yosua. Dia mengatakan tidak bisa menolak perintah atasannya Ferdy Sambo. Dia berharap keluarga Yosua dapat menerima permintaan maafnya.

"Untuk keluarga almarhum Bang Yos, bapak, ibu, Reza serta seluruh keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaf. Semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan dan penghiburan buat keluarga Bang Yos," kata Richard Eliezer.

BACA JUGA: Setelah Cirata, PLN Siap Kerjakan Proyek PLTS Terapung Singkarak dan Saguling untuk Wujudkan Transisi Energi

Kasus Pembunuhan Brigadir J

Pembunuhan Brigadir J dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambi di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com