Imran Khan Menang Banyak di Pemilihan Sela, Raup 6 dari 8 Kursi Majelis Nasional Pakistan

Secara teratur, Khan menggelar demo yang menarik puluhan ribu orang di seluruh negeri.

Lalu, Khan memberikan pidato berapi-api yang mengkritik lembaga-lembaga negara, termasuk militer.

Diduga, banyak lembaga negara berkonspirasi untuk menggulingkan pemerintahannya.

BACA JUGA: ISIS Kembali Berulah, Ngaku Tanggung Jawab atas Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan, 58 Jamaah Salat Jumat Tewas

Menanggapi kemenangan Khan, analis Pusat Penelitian dan Studi Keamanan di Islamabad, Imtiaz Gul mengatakan, hal ini tidak bisa disepelekan.

"Memenangkan enam dari delapan kursi dalam menghadapi oposisi gabungan, bukanlah sesuatu yang kecil. Ini menggarisbawahi kenyataan yang mungkin pahit bagi seluruh aliansi yang berkuasa. 

Narasi Imran Khan masih menggembleng banyak orang di seluruh negeri," ujar Imtiaz, seperti dikutip AFP, Senin (17/10/2022). 

Sementara loyalis PTI Fawad Chaudhry mengatakan, pemerintah harus memperhatikan hasil akhir pekan ini. 

BACA JUGA: Jelang 17 Agustus, Kedubes Pakistan Ucapkan Selamat HUT RI Ke-75

"Karena orang-orang sebenarnya telah memutuskan mendukung pemilihan umum baru," kata mantan Menteri Informasi dan Juru Bicara Utama Khan di ARY TV.

Seperti diketahui, Khan mulai memimpin Pakistan pada tahun 2018.

Kepemimpinannya itu mengusung platform populis yang menjanjikan reformasi sosial, konservatisme agama, dan perang melawan korupsi. 

Dia membalikkan dekade pemerintahan oleh dua dinasti politik yang berselisih, diselingi pengambilalihan militer.

BACA JUGA: Brigadir J Meregang Nyawa, Ferdy Sambo - Putri Candrawathi Berpelukan

Akan tetapi, ekonomi mengalami stagnasi pada kepemimpinan Khan.