Health

1,6 Juta Orang di Indonesia Alami Kebutaan, 6 Juta Lainnya Alami Gangguan Pengelihatan

fin.co.id - 17/10/2022, 11:57 WIB

Kebutaan, Katarak, Image oleh oleh Paul Diaconu dari Pixabay

Salah satu kondisi mata yang berhubungan dengan usia seseorang adalah katarak, meski juga disebabkan oleh kondisi kesehatan lain, katarak adalah salah satu yang bertanggungjawab atas menurunnya kemampuan mata dan pemicu kebutaan.

Menurut hasil beberapa studi observasi, sebagaimana dilansir Healthline,  katarak kerap terjadi pada mereka yang memiliki kadar antioksidan yang rendah.

Sementara mereka yang terbiasa mengkonsumsi vitamin C selama hidupnya, memiliki kemungkinan yang besar terhindar dari gangguan pengelihatan ini.

Vitamin C sendiri disebutkan bermain peran penting dalam menjaga kesehatan mata. Konsumsi buah dan sayuran seperti paprika, jeruk, lemon, jeruk bali, jeruk nipis, jambu biji, kale dan brokoli disebut mampu memangkas risiko katarak di kemudian hari

Anda yang sudah pernah menjalani operasi katarak, pastinya bisa merasakan kembali nikmat pemberian tuhan, yakni pengelihatan Anda.

Tanpa katarak, Anda kembali bisa melihat dengan jelas, dan tidak terganggu oleh lensa mata alami yang keruh, menyebabkan mata buram bukan main.

Namun pertanyaannya, bisakah kena katarak lagi jika pernah operasi katarak?

Jawabnya menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah adalah tidak seperti yang Anda pikir.

"Tidak mungkin orang yang sudah pernah menjalani operasi katarak, akan kembali mengalami katarak di mata yang sama," kata dr. Nadia Nurotul Fuadah seperti dikutip FIN dari Alodokter.

Akan tetapi lanjut dia, jika mata yang pernah dioperasi katarak itu menunjukan gejala mirip katarak, hal ini bisa disebabkan kondisi lain.

"Seringnya kondisi ini merujuk pada opasitas kapsuler posterior," ungkap dr. Nadia.

"Kondisi ini terjadi ketika kapsul pembungkus lensa mata sebelumnya (yang dibuang saat operasi katarak) mengalami kekeruhan di bagian belakangnya".

Namun lanjut dia, kondisi ini bisa ditangani dokter tanpa harus melakukan proses operasi, atau prosedur non-invasif.

Admin
Penulis
-->