News . 15/10/2022, 21:00 WIB

Jokowi Kritik Polri: Kalau Ada Peristiwa Jangan Terlambat

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA, FIN.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Polri jangan terlambat menangani sebuah peristiwa. 

Jokowi juga mengkritik kinerja Polri. Terutama cara polisi berkomunikasi dengan masyarakat. 

BACA JUGA: Jokowi Tegur Kapolri: Visi Presisi Gak Usah Njelimet, Sederhanakan Biar yang di Bawah Ngerti

Menurut Jokowi, dalam situasi saat ini masyarakat gampang sensitif dan gampang tersulut. 

Untuk menumbuhkan optimisme, kata Jokowi, Polri harus menunjukkan hal yang baik. 

Salah satunya membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. 

"Kalau ada sebuah peristiwa segera dirancang komunikasi yang baik. Komunikasi publik itu penting banget. Jangan terlambat. Jangan lamban. Kalau terlambat nanti yang muncul isu-isu liar. Era sosial media hitungannya detik dan menit. Begitu ada peristiwa dan saudara menganggap ini hal kecil, sehingga tidak ditangani dan dikomunikasikan dengan baik, dengan kecepatan. Setelah membesar akan sulit untuk diselesaikan. Dunia sekarang ini tidak pada posisi yang normal. Karena itu, dikontra dengan prestasi-prestasi. Dikontra dengan komunikasi yang baik," ujar Presiden Jokowi dikutip fin.co.id dari channel Youtube Sekretariat Presiden, pada Sabtu, 15 Oktober 2022.

BACA JUGA: Sahroni 'Sentil' Kapolda Fadil Imran Angkat Telepon saat di Panggil Jokowi: Perintah Presiden Gak Patuh?

Sebelumnya, Jokowi juga menyinggung gaya hidup mewah di hadapan para pejabat Polri se-Indonesia.

Diketahui, Jokowi memanggil seluruh pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres seluruh Indonesia di Istana Negara Pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Pemanggilan tersebut merupakan agenda pengarahan Presiden jokowi kepada jajaran Polri.

Dalam kesempatan ini, Jokowi minta masalah gaya hidup Polri untuk 'direm'. Karena bisa menimbulkan kecemburuan sosial ekonomi.

BACA JUGA: Perintah Jokowi ke Polri: Jangan Mudah Gamang Apalagi Cari Selamat

"Saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle, jangan sampai situasi sulit ada letupan-letupan sosial karena adanya kecemburuan sosial ekonomi, hati-hati," terang Jokowi.

"Saya ingatkan yang namanya polres kapolres, yang namanya Kapolda, yang namanya seluruh pejabat utama, perwira tinggi, ngerem total masalah gaya hidup," sambungnya.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com