Jokowi Tegur Kapolri: Visi Presisi Gak Usah Njelimet, Sederhanakan Biar yang di Bawah Ngerti

Jokowi Tegur Kapolri: Visi Presisi Gak Usah Njelimet, Sederhanakan Biar yang di Bawah Ngerti

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Jokowi-dok-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo soal visi Presisi. 

Menurut Jokowi, visi misi presisi yang kini jadi andalan Polri itu tidak perlu terlalu njelimet. 

BACA JUGA:Perintah Jokowi ke Polri: Jangan Mudah Gamang Apalagi Cari Selamat

Jokowi memerintahkan Kapolri menyederhanakan visi tersebut. Tujuannya agar anggota di bawahnya mengerti dan dapat menjalankannya dengan baik. 

"Visi presisi Pak Kapolri, saya minta tidak usah njelimet-njelimet. Tolong disederhanakan. Sehingga yang di bawah itu ngerti apa yang harus dijalankan. Apa sih kalau disederhanakan. Yaitu Polri sebagai pengayom, pelindung dan sebagai pelayan masyarakat. Intinya itu. Presisinya apa, jelaskan secara sederhana dan jelas. Sehingga gampang ditangkap visi itu," kata Presiden Jokowi dikutip fin.co.id dari channel Youtube Sekretariat Presiden, pada Sabtu, 15 Oktober 2022.

Mendengar perintah tersebut, Kapolri langsung menuliskannya dalam buku catatan yang dibawa.  

Sebelumnya, Jokowi juga menyinggung gaya hidup mewah di hadapan para pejabat Polri se-Indonesia.

Diketahui, Jokowi memanggil seluruh pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres seluruh Indonesia di Istana Negara Pada Jumat, 14 Oktober 2022.

BACA JUGA:Sahroni 'Sentil' Kapolda Fadil Imran Angkat Telepon saat di Panggil Jokowi: Perintah Presiden Gak Patuh?

Pemanggilan tersebut merupakan agenda pengarahan Presiden jokowi kepada jajaran Polri.

Dalam kesempatan ini, Jokowi minta masalah gaya hidup Polri untuk 'direm'. Karena bisa menimbulkan kecemburuan sosial ekonomi.

"Saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle, jangan sampai situasi sulit ada letupan-letupan sosial karena adanya kecemburuan sosial ekonomi, hati-hati," terang Jokowi.

"Saya ingatkan yang namanya polres kapolres, yang namanya Kapolda, yang namanya seluruh pejabat utama, perwira tinggi, ngerem total masalah gaya hidup," sambungnya.

BACA JUGA:Sahabat Polisi Indonesia: Jokowi Dukung Jenderal Listyo Sigit Prabowo Untuk Reformasi Kepolisian

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: