Viral . 11/10/2022, 09:09 WIB

Polri Klaim Gas Air Mata Kedaluwarsa Tak Bahaya, dr Eva: Jangan Bilang Aman Kalau Nda Pernah Nyoba Sendiri

Penulis : Admin
Editor : Admin

dr Eva Sri Diana Chaniago juga turut membeberkan rasa yang diderita oleh orang-orang yang terkena gas air mata berwarna merah tersebut.

"Rasanya panas pedes di wajah Pak. Jangan menghirup langsung, sisa asapnya saja dah bikin sesak. Jangan lagi-lagi deh," terang dr Eva.

Cuitan dr Eva Sri Diana Chaniago ini mendapat 19 komentar, 90 retweets, dan 294 likes dari warganet sampai berita ini diterbitkan.

Sebelumnya Polri telah mengukapkan fakta terbaru dalam peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022 lalu.

BACA JUGA:  Hasil Temuan Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Minta Ini ke Kompolnas

Peristiwa kerusuhan kanjuruhan ini merupakan kasus yang tengah disorot oleh masyarakat, karena menimbulkan ratusan korban jiwa.

Polri menyatakan jika korban tragedi Kanjuruhan yang meninggal bukan disebabkan karena gas air mata. Polri telah meminta keterangan sejumlah para ahli, menurut dia gas air mata tidak mematikan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Dia menuturkan berdasarkan keterangan dokter atau ahli korban tragedi Kanjuruhan menyebabkan penyakit dalam.

"Dari penjelasan para ahli, dokter spesialis yang menangani para korban, baik korban yang meninggal dunia maupun korban yang luka, dari dokter spesialis penyakit dalam, penyakit paru, penyakit THT, dan juga spesialis penyakit mata, tidak satu pun yang menyebutkan bahwa penyebab kematian adalah gas air mata," papar Dedi.

BACA JUGA: Ratusan Polisi Malang Sujud Massal, Minta Maaf Atas Tragedi yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan

Lebih lanjut, kata Dedi Prasetyo, korban meninggal dalam tragedi tersebut disebabkan karena kekurangan oksigen akibat berdesak-desakan.

"Tapi penyebab kematian adalah kekurangan oksigen. Karena terjadi berdesak-desakan," jelas Kadiv Humas Polri tersebut.

"Kemudian terinjak-injak, bertumpuk-tumpukan, yang mengakibatkan kekurangan oksigen pada pintu 13, pintu 11, pintu 14 dan pintu 3," tutupnya.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com