BANDUNG, FIN.CO.ID - Indonesia mulai memasuki musim hujan. Puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Desember 2022-Januari 2023.
Mengantisipasi timbulnya korban jiwa akibat bencana musim hujan, warga di daerah rawan diminta segera dievakuasi.
Permintaan tersebut disampaikan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana.
BACA JUGA: Antisipasi Longsor Susulan di Bantaran Kali Cipinang Jakarta Timur
BACA JUGA:Bencana di Tanah Air Selama 2023 Didominasi Banjir, Longsor dan Cuaca Ektrem, Berikut Rinciannya
Dia meminta kepada warga yang tinggal di kawasan rawan longsor untuk sementara melakukan evakuasi.
Tujuannya agar dapat menghindari potensi tanah longsor di tengah cuaca ekstrem saat ini.
Menurutnya, seluruh wilayah di Jawa Barat, khususnya di kawasan perbukitan dan pegunungan berpotensi rawan bencana longsor.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Tanah Longsor dan Banjir Bandang Hantam Pemukiman Warga Suku Tengger di Lumajang
Sehingga, tidak ada antisipasi khusus terhadap suatu wilayah, karena semua wilayah menjadi fokus antisipasi bencana.
"Jadi, tidak mau underestimate, semuanya harus kita lakukan upaya pencegahan dan penindakan apabila terjadi bencana alam," katanya, Selasa, 11 Oktober 2022.
BACA JUGA: Waspada, Banjir dan Longsor Ancam Sejumlah Wilayah Ini Beberpa Hari ke Depan
Dia mengatakan sejumlah Polres di jajaran Polda Jawa Barat sudah menggelar apel siaga bencana. Menurutnya, jajarannya sudah melakukan pemetaan titik rawan bencana di wilayah masing-masing.
"Momen paling bagus ini adalah mengecek kesiapan anggota kami dari tingkat Polda, Polres dan Polsek, ini adalah upaya mengantisipasi bencana karena anomali cuaca yang sedang kita hadapi," katanya.
BACA JUGA:Tebing Longsor di Makasar Jakarta Timur Tutup Akses Warga, Dampak Hujan Disertai Angin Kencang
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq