BACA JUGA:Cegah KDRT, Psikolog Sebut Calon Pengantin Wajib Tahu Karakter Pasangan Sebelum Menikah
Ia mencontihkan beberapa persoalan Jakarta yang perlu mendapatkan penanganan serius yakni, persoalan banjir dan kemacetan.
"(Termasuk) rumah DP 0 persen, dan lain sebagainya," tukas dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebagai Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Heru Budi akan menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 16 Oktober 2022.
BACA JUGA: Kamis Ini, LPSK Beberkan 9 Bab Hasil Investigasinya Terkait Tragedi Kanjuruhan
BACA JUGA:Ribuan Kader Nasdem Tentang Anies Jadi Capres, Atribut dan Kantor Partai Dibakar?
Jokowi punya alasan tertentu memilih Heru Budi Hartono menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.
Jokowi menyebut dirinya telah mengenal Heru sejak lama. Selain Heru juga dinilainya telah mengetahui seluk beluk Jakarta.
"Saya kan udah kenal Pak Heru lama sekali, sejak (saya) jadi apa, wali kota di DKI; kemudian waktu memegang badan keuangan saya tahu betul rekam jejak (Heru) secara bekerja, kapasitas, kemampuan, saya tahu semuanya," kata Jokowi di Istana Negara, Senin, 10 Oktober 2022.
Presiden juga menilai Heru memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan siapa pun.
BACA JUGA: Wow... Pemerintah Siapkan Subsidi Rp5 Juta Bagi Warga yang Ingin Beli Motor Listrik
BACA JUGA:Rizky Billar Diperiksa Pada 13 Oktober 2022, Polda Metro Jaya Bahas Peluang Berpotensi Tersangka
"Sehingga kami harapkan nanti ada percepatan-percepatan, termasuk yang berkaitan dengan tata ruang," tambah Jokowi.
Karenanya, Jokowi meminta agar Heru Budi Hartono dapat mengatasi persoalan utama Ibu Kota DKI Jakarta, seperti macet dan banjir.