JAKARTA, FIN.CO.ID - Peristiwa Hotel Yamato di Surabaya pada masa perjuangan Kemerdekaan menjadi inspirasi bagi PDI Perjuangan dalam mempertegas koalisi pemerintahan saat ini.
Partai politik yang ikut dalam gerbong koalisi pemerintah mengalami keretakan dan cenderung pecah.
Penyebabnya, salah satu parpol yang sudah mendeklarasikan calon presiden (capres) menuju Pilpres 2024.
BACA JUGA: Gempa Bumi M 5.5 Banten Jenis Gempa Dangkal, BMKG Ungkap Penyebabnya
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengisyaratkan perihal keretakan tersebut.
Ia menegaskan, terdapat parpol yang sudah tidak sejalan dengan koalisi.
Hasto menyebut parpol yang sudah tidak sejalan dengan simbol warna biru.
Hal itu diungkapkan Hasto sebelum Talkshow HUT ke-77 TNI.
BACA JUGA: Jakarta Butuh Program Terobosan Pulihkan Ekonomi, Anies: Terus Bangkit dan Bergerak
BACA JUGA:Begini Reaksi Netizen saat Gempa Magnitudo 5,5 di Bayah Banten
Bertajuk TNI adalah Kita, Sejarah, Kepeloporan dan Desain Masa Depan TNI, di DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Minggu (9/10/2022).
Hasto secara spesifik menunjukkan lukisan peristiwa Hotel Yamato di Surabaya.
Yakni saat para pejuang merobek bagian berwarna biru dari bendera Belanda yang ada di atas hotel itu.
Hasto sempat berseloroh dengan narasumber soal 'biru' yang juga copot dari koalisi pemerintah.
BACA JUGA: Giliran Dittipidkor Bareskrim Garap Brigjen Hendra Kurnaiwan, Kasusnya Naik Jet Pribadi ke Jambi