Otomotif . 09/10/2022, 21:07 WIB
"Kondisi lalu lintas sekarang ini sudah semakin macet hampir seperti pre-covid situation sehingga membuat lebih banyak 'stop and go' yang akhirnya mempengaruhi konsumsi bahan bakar," katanya.
Selain itu, kondisi kendaraan seperti tekanan angin pada ban dapat berpengaruh terhadap pemakaian bahan bakar, kemudian kondisi jalan seperti tanjakan akan berdampak pada konsumsi bahan bakar.
"Bobot kendaraan, semakin banyak penumpang atau barang akan mempengaruhi pemakaian bahan bakar," ujar Mukiat.
Oleh karena itu, lanjutnya, agar kendaraan tak boros bahan bakar sebaiknya pengemudi menjaga gaya berkendara, yaitu dengan tidak melakukan banyak "stop and go".
"Perhatikan juga faktor-faktor kondisi tekanan angin ban dan bobot kendaraan. Karena semakin berat akan mempengaruhi pemakaian bahan bakar," ujar Mukiat.
BACA JUGA: Giliran Dittipidkor Bareskrim Garap Brigjen Hendra Kurnaiwan, Kasusnya Naik Jet Pribadi ke Jambi
Menurut dia, jika ingin lebih hemat, sebaiknya pengguna memilih BBM yang sesuai untuk mesin Euro 4, yakni dengan BBM Pertamax series.
Sebelumnya, Pemerintah meminta Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (PPPTMGB) atau Lemigas untuk melakukan pengujian secara teknis perihal standar dan mutu BBM Pertalite.
Langkah ini dilakukan setelah ada keluhan yang menyebutkan Pertalite semakin boros usai harga BBM naik.
BACA JUGA: Gempa Bumi M 5.5 Banten Jenis Gempa Dangkal, BMKG Ungkap Penyebabnya
Pengujian tersebut berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal (Kepdirjen) Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri. Sampel BBM Pertalite yang diuji ini diambil langsung oleh Tim Lemigas pada beberapa SPBU di Jakarta.
Berdasarkan pengujian tersebut, didapat hasil bahwa sampel Pertalite telah memenuhi standar dan mutu BBM jenis RON 90 yang dipasarkan di dalam negeri. Standar tersebut merujuk pada Kepdirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com