Heru Budi Hartono Jadi PJ Gubernur, Harapan Ketua PSI: Semoga Jakarta Bisa Kembali Rumah Keragaman

fin.co.id - 08/10/2022, 10:05 WIB

Heru Budi Hartono Jadi PJ Gubernur, Harapan Ketua PSI:  Semoga Jakarta Bisa Kembali Rumah Keragaman

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha

Menuurut Anies, dirinya siap mendukung Heru tanpa syarat apapun.

Seperti diketahui, tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta telah diajukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketiga nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta tersebut yaitu Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Siapa yang akan ditunjuk Presiden Jokowi untuk menduduki jabatan Pj Gubernur DKI Jakarta?

BACA JUGA: Liga 1 Dihentikan Sementara, Ini Reaksi Persib Bandung yang Lagi on Fire

BACA JUGA:5 PR Indonesia dari FIFA usai Tragedi Kanjuruhan

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani buka suara. Dia menilai salah satu dari ketiganya calon Pj Gubernur DKI Jakarta yang diajukan Kemendagri akan dipilih Jokowi.

Dijelaskannya ketiga calon Pj Gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki track record atau catatan yang baik dalam memimpin.

"Jadi ketiga nama tersebut muncul karena 'track record'-nya," katanya, Kamis, 29 September 2022.

Dijelaskannya, ketiga nama calon PJ Gubernur DKI Jakarta tersebut merupakan usulan yang disampaikan DPRD DKI Jakarta kepada Kemendagri pada beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Liga 1 Dihentikan Sementara, Ini Reaksi Persib Bandung yang Lagi on Fire

BACA JUGA:Pembangunan Halte Bundaran HI Halangi Cagar Budaya, Anies Baswedan Irit Komentar

Sementara pakar otonomi daerah Djohermansyah Djohan menjelaskan, kriteria figur ideal untuk sosok Pj Gubernur DKI, antara lain memiliki integritas, tak tersangkut hukum, netral atau tidak terafiliasi partai politik serta bebas dari perbuatan tercela.

Djohan juga menyampaikan sosok Pj Gubernur harus memiliki jam terbang tinggi pada birokrasi di tingkat pusat maupun daerah dengan bukti riwayat jabatan.

Selanjutnya, memiliki kemampuan lengkap pada manajemen, menguasai perkara teknis sektoral, paham situasi kultural Jakarta dan mempunyai kepekaan politik (sense of politics) serta dekat dengan tokoh masyarakat, pers dan pejabat pemerintah pusat, termasuk TNI dan Polri.

Admin
Penulis