JAKARTA, FIN.CO.ID - Baru-baru ini Pasangan suami istri Baim Wong dan Paula Verhoeven telah jalani pemeriksaan dari polisi.
Baim Wong dan Paula Verhoeven diperiksa terkait video prank laporan Kekerasa Dalam Rumah Tangga (KDRT) ke Polisi. Konten tersebut dinilai meresahkan masyarakat.
Baim Wong menjelaskan jika konten prank yang dibuat terkait KDRT tidak bermaksud untukkrendahkan institusi Polri.
Lanjutnya, Baim mengukapkan konten bersama istrinya hanya ingin tahu reaksi kepolisian.
BACA JUGA: Soal Video Prank KDRT, Baim Wong Dicecar 25 Pertanyaan, Paula Cuma 19
BACA JUGA:Baim Wong Tak Berniat Hina Institusi Polisi Soal Konten Prank KDRT: Nol Persen
"Saya mau tau reaksi kepolisian itu seperti apa ketika kalau memang Paula itu yang melaporkan konteks (KDRT)," ucap Baim di Mapolres Metro Jakarta Selatan, pada Jumat, 10 Oktober 2022.
"Sesimpel itu, dan ternyata jawaban polisinya itu sangat bagus,” tambahnya.
Lebih lanjut Baim menjelaskan, anggota polisi Polsek Kebayoran Lama yang menerima laporannya berusaha mencegah agar tidak menjadi viral.
"Dia itu tidak menjadikan itu adalah bahan viral ketika Paula ada pengaduan. Malah dia bilang, lebih baik didamaikan takutnya jadi viral," paparnya.
BACA JUGA: Nah Lho! Video Prank Baim Wong dan Paula Disita, Polisi: Sebagai Barang Bukti
BACA JUGA: Jalan Santai Bareng Airlangga, Puan: PDIP dan Golkar Sepakat Sama-Sama
Dengan respon polisi yang dinilai bagus, Baim mengklaim ingin mengedukasi dengan konten miliknya. "Karena positif jawabannya, saya itu mau mengedukasi. Supaya masyarakat melihat, ini lho kepolisian harusnya seperti ini," tukasnya.
Selain itu, Baim Wong dan Paula meminta maaf kepada institusi Polri terkati konten yang dibuat.
“Sekali lagi saya minta maaf ya buat institusi kepolisian. Saya maaf banget,” ujarnya.