Bahkan, media asing mainstream sekelas New York Times sampai Newsmax menyoroti peristiwa memilukan ini dan mereka menulis soal kesalahan polisi yang menggunakan gas air mata yang nyata-nyata di larang FIFA.
"Pernyataan saya kalau Ferdy Sambo 3 bulan pengusutan sebelum perkara ini disidang. Nah kasus pelanggaran HAM berat ini apakah pemyelidikannya di atas 3 bulan atau hanya 1 bulan seperti arahan presiden," paparnya.
BACA JUGA: Berita Terbaru Tembok MTSN 19 Pondok Labu Ambruk, Kapolres Jaksel: Belum Ada Laporan Orang Hilang
"Kalau selama tenggang waktu tak ditemukan penyebabnya, apakah presiden akan mencopot Menkopulhukan sebagai ketua tim investigasi?" tandasnya.
Ia mengaku bingung dengan pernyataan Jokowi, seakan-akan letak kesalahan ada pada pintu dan dinding alias beton.
"Komunikasi yang sangat buruk dan sangat tak cerdas," pungkasnya.