News . 06/10/2022, 21:56 WIB

Terungkap! Penyebab Aremania Terperangkap di Dalam Stadion Kanjuruhan, Ternyata Gara-gara Ini

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Terungkap penyebab Aremania terperangkap di dalam stadion Kanjuruhan Malang, saat gempuran gas air mata melanda tribun penonton dan membuat ribuan suporter panik dan berebut keluar stadion.

Penyebab Aremania terperangkap di dalam stadion Kanjuruhan Malang itu diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam konferensi pers penetapan 6 tersangka kasus tragedi Kanjuruhan, di Malang, Kamis 6 Oktober 2022. 

BACA JUGA: 6 Orang Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Tersangka Selanjutnya Adalah...

BACA JUGA:Buntut Tragedi Kanjuruhan, Polri Siapkan Aturan Khusus Pengamanan Pertandingan

Kapolri mengatakan ada sejumlah kendala yang menyebabkan Aremania terhambat keluar dari Stadion Kanjuruhan saat asap gas air mata ditembakkan. 

Kapolri mengungkap ada besi melintang sebelum pintu keluar stadion. Hal itulah yang kemudian menghambat para Aremania untuk keluar stadion hingga berdesak-desakan. 

"Penonton yang kemudian berusaha untuk keluar, khususnya di pintu 3, 11, 12, 13, 14 sedikit mengalami kendala karena ada aturan di tribun ataupun di stadion ini ada 14 pintu seharusnya lima menit sebelum pertandingan berakhir maka seluruh pintu tersebut seharusnya dibuka," kata Kapolri. 

Namun pada saat itu tidak semua pintu dibuka. Termasuk penjaga yang sedang tidak berada di tempat untuk membuka pintu.

BACA JUGA: 3 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Adalah Polisi, Ini Peran Masing-masing Termasuk Perintahkan Pakai Gas Air Mata

BACA JUGA:Profil Akhmad Hadian Lukita, Dirut PT LIB yang Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan

"Berdasarkan pasal 21 regulasi keselamatan dan keamanan PSSI menyebutkan bahwa steward harusnya sudah berada di tempat selama penonton belum meninggalkan stadion," ujar Kapolri.

Kapolri juga mengungkap ada besi melintang yang menyebabkan suporter terhambat keluar Kanjuruhan. Akibatnya, penonton berdesakan selama 20 menit.

"Kemudian terdapat besi melintang setinggi kurang lebih 5 cm yang dapat mengakibatkan penonton atau suporter menjadi terhambat pada saat harus melewati pintu tersebut. Apalagi kalau pintu tersebut dilewati oleh jumlah penonton dalam jumlah banyak," ucapnya.

"Sehingga kemudian terjadi desak-desakan yang menyebabkan kemudian terjadi sumbatan di pintu-pintu tersebut hampir 20 menit," imbuhnya. 

BACA JUGA: Nah! Netizen Munculkan Petisi Desakan Mundur Ketum PSSI dan Dirut PT LIB

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com