Selain itu pembangkit listrik juga berdasarkan solar bertenaga matahari, serta pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan.
“Ini semua bagian dari membuat Kepulauan Seribu dapat merasakan kemajuan sebagaimana di daratan. Jadi kami bersyukur dan mudah-mudahan fasilitas ini bermanfaat bagi semua,” tandasnya.
Lebih lanjut, revitalisasi terminal pelabuhan seluas 6.700 m2 ini mempunyai beragam fasilitas yang ramah bagi kaum difabel, seperti ramp, lift, eskalator, toilet untuk umum dan disabilitas, dan tempat parkir yang luas.
BACA JUGA: Diguyur Hujan Deras Jakarta Banjir
Terdapat juga kantin/pujasera, sistem gate in pintu masuk dengan sistem e-ticketing, taman, kamera cctv, musala, dan ruang tunggu yang luas dan nyaman untuk 800 (delapan ratus) orang, layar informasi keberangkatan.
Pelabuhan Muara Angke bukan hanya menjadi penghubung bagi warga di Kepulauan Seribu dengan warga di daratan Jakarta, melainkan juga menjadi simbol kesetaraan bagi warga Kepulauan Seribu untuk menikmati fasilitas yang sama, seperti warga di daratan Jakarta.
Pelabuhan ini dapat menampung hingga 2.000 orang.
Terdapat 2 (dua) jenis kapal yang melayani rute perjalanan menuju Kepulauan Seribu.
BACA JUGA: Niluh Djelantik Keluar dari Nasdem: Anies Baswedan di Seberang Kami
Yaitu, Kapal Dinas Perhubungan (Dishub) dengan kisaran harga tiket Rp 44.000-Rp 74.000 dan Kapal Tradisional dengan harga tiket Rp 82.000-Rp 150.000.
Terdapat 3 (tiga) jalur lintasan utama angkutan perairan yang dilayani di Pelabuhan Muara Angke, yakni:
- Lintasan utama jalur pertama, yaitu: Muara Angke - Untung Jawa - Lancang - Tidung
- Lintasan utama jalur kedua, yaitu: Muara Angke - Pari - Pramuka
BACA JUGA: KPK Buka Kasus Formula E Demi Tak Dicurigai Kriminilisasi Anies, Novel Baswedan: Memaksakan
- Lintasan utama jalur ketiga, yaitu: Muara Angke - Kelapa – Sebira.