BACA JUGA:Pemilihan RW 02 Kelurahan Sukapura Jakarta Utara Berpotensi Kisruh, Terindikasi Langgar Pergub 22
Pengawasan itu dilakukan untuk memastikan koordinasi antar instansi berjalan dengan baik dan genangan dapat segera diatasi sehingga aktivitas masyarakat tidak terhambat.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat ini ada indikasi dinamika atmosfer yang signifikan menunjukkan adanya belokan dan perlambatan kecepatan angin.
Selain itu, aktifnya fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin sehingga berpotensi menumbuhkan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
BACA JUGA: Prediksi Laga Inter Milan vs Barcelona di Liga Champions Dinihari Nanti
BACA JUGA:Dengarkan Aspirasi Pekerja Tembakau, Bea Cukai Gelar Audiensi di Temanggung dan Salatiga
Dengan kondisi itu, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode tanggal 2-8 Oktober 2022 di wilayah DKI Jakarta.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, hingga pohon tumbang.
BPBD DKI menambahkan informasi banjir terkini dapat dipantau melalui situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt.
Berikut titik genangan berdasarkan data BPBD DKI
Jakarta Selatan
16 RT terdiri dari:
1. Kelurahan Cipete Utara
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 100 cm di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Krukut