Ekonomi . 02/10/2022, 21:54 WIB

Potensi Besar Pengembangan Energi Terbarukan Masih Terganjal Persoalan Regulasi

Penulis : Admin
Editor : Admin

Artinya, lanjut  Fabby, pelaksanaan proyek energi terbarukan di Indonesia kerap mengalami kendala regulasi.

"Mulai dari mekanisme lelang yang tak reguler, hingga ketidaksiapan bank," tandas dia.

Padahal, kata Fabby, potensi energi terbarukan di Indonesia sangat besar.

BACA JUGA: Krisis Energi, Batu Bara Kini Diburu

"Untuk tenaga surya saja bisa sekitar 3.300 Giga Watt. Belum lagi hidro, panas bumi, dan biomasa. Cukup melimpah," tukas dia.  

Sementara itu, Indonesia masih sangat bergantung pada penggunaan energi fosil yang mengeluarkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang menyumbang kerusakan pada bumi. 

Potensi dan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) menjadi tren yang dilihat investor sebagai sektor investasi yang lebih menjanjikan seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat global terhadap penggunaan energi bersih.

Namun Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan, tidak akan melakukan ekspor EBT dengan alasan pengutamaan pasokan dalam negeri. 

BACA JUGA: Wacana Penghapusan Listrik 450 VA, DPR: Agenda Besar Peralihan Energi Minyak Bumi Menuju Listrik

Padahal, pernyataan itu tidak sesuai dengan investasi EBT yang sudah lebih dulu dilakukan oleh Pertamina dan PLN yang bekerja sama dengan investor asing. 

Keputusan pemerintah yang menyatakan akan melarang ekspor EBT bisa berdampak terhadap iklim investasi di Indonesia.

Selain itu, ekspor energi bersih khususnya tenaga surya tidak akan berpengaruh terhadap status pasokan untuk dalam negeri karena sifatnya yang baru terbarukan. 

Jika ekspor listrik dilaksanakan, selain investasi yang masuk, hal ini dapat mendorong pengembangan industri manufaktur yang kompetitif. 

BACA JUGA: Wujudkan Energi Berkeadilan, 3.860 Keluarga di Sulsel Kini Nikmati Listrik PLN Berkat Bantuan Pemerintah

Kapasitas untuk menghasilkan tenaga surya dengan harga yang kompetitif juga akan mendorong investasi di Indonesia oleh perusahaan Industri 4.0 dan industri lainnya yang bergantung pada energi hijau. 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com