JAKARTA, FIN.CO.ID - Empat perampok toko emas di Tangerang Selatan, Banten diduga terkait dengan jaringan teroris.
Keempat perampok toko emas tersebut telah ditangkap aparat Polda Metro Jaya.
Polisi mengerahkan Tim Dentasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror untuk mendalami empat perampok toko emas di sebuah pusat perbelanjaan di Serpong, Kota Tangerang Selatan itu.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Minta Doa, Pelaku Perampokan Toko Emas di BSD Bisa Segera Ditangkap
BACA JUGA: Toko Emas Dirampok, 2 Kg Emas Lenyap
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan Tim Densus 88 Antiteror dilibatkan untuk mendalami keterlibatan dengan jaringan teroris.
"Kami sedang mendalami apakah pelaku ini ada kaitannya dengan jaringan teroris. Kami bekerja sama dengan Densus 88 untuk mendalaminya," ujarnya, Jumat, 30 September 2022.
Dijelaskan Hengki, pendalaman kemungkinan pelaku terkat jaringan terorisme dilakukan karena ada kesamaan ciri khas kelompok teroris yang melakukan pendanaan (fai) dengan merampok toko emas.
BACA JUGA: Viral Perampokan Bersenjata Api di Minimarket, Polisi: Mohon Doanya Segera Terungkap
BACA JUGA:Kompak! Pasutri Jadi Otak Perampokan Sadis
"(Ada kesamaan) karena sasarannya selalu toko emas dan menggunakan senjata api. Metode fai sebelum-sebelumnya sasarannya selalu toko emas dan bersenjata api," tuturnya.
Dia mengungkapan tiga rentetan kasus perampokan toko emas di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).
"Komplotan ini sasarannya selalu toko emas, rentetan tiga toko emas di wilayah Tangsel dan Banten. Biasanya kalau fai itu rampok bank atau rampok toko emas menggunakan senjata api," jelasnya.
BACA JUGA: Putri Candrawathi Jalani Wajib Lapor Hari Ini Didampingi Febri Diansyah