JAKARTA, FIN.CO.ID - Kita tau bahwa berjalan adalah salah satu aktifitas yang menyehatkan untuk dilakukan, terlibih jika rutin dijalankan.
Namun taukah Anda jika salah satu benefit berjalan kaki itu, adalah manfaatnya mencegah masalah yang disebabkan bertambahnya usia seseorang?
Ya, menurut sebuah studi, berjalan kaki secara cepat setiap harinya, dapat menurunkan risiko seseorang kena penurunan kognitif dan penyakit terkait usia lainnya.
(BACA JUGA: Alasan Mengapa Penderita Darah Tinggi Berpotensi Kena Pikun di Kemudian Hari, Ini Kata Dokter Spesialis Saraf)
Temuan ini diungkap ahli dalam JAMA Neurology, demian seperti dilaporkan Insider, via ANTARA.
Menurut studi yang dilakukan para peneliti dari University of Sidney itu, sedikitnya 3.800 langkah per hari memiliki manfaat mencegah risiko demensia atau pikun di kemudian hari.
Dalam menentukan kesimpulannya, para ahli mempelajari data 78.430 orang dewasa yang sebagian besar berkulit putih di Inggris, berusia 40-70 tahun.
Adapun data yang dipelajari para ahli adalah tentang jumlah langkah, kecepatan rata-rata, dan hasil kesehatan selama sekitar tujuh tahun masa tindak lanjut.
Mereka menemukan untuk setiap 2.000 langkah peserta per hari, rata-rata, risiko kematian dini mereka 8-11 persen lebih rendah.
Tetapi, berjalan kaki 3.800 langkah sehari memiliki manfaat, khususnya untuk kesehatan otak, mengurangi risiko demensia hingga 25 persen, menurut data.
Orang yang berjalan sekitar 9.800 langkah per hari memiliki risiko demensia 50 persen lebih rendah.
Jalan kaki Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Amir Aziz Alkatiri, Sp.JP (K), FIHA, FSCAI, rahasianya adalah pencegahan.
Kata dr. Amir, cara mencegah penyakit jantung adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, dibarengi dengan pemeriksaan kesehatan rutin.
"30 menit sekali jalan sudah sangat cukup, sampai keluar keringat,” kata dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.