(BACA JUGA: Juarai Miami Open, Swiatek Didapuk Jadi Petenis Nomor 1 Dunia)
Gelar US Open bagai Swiatek merupakan titel Grand Slam ketiga untuknya.
Sebelumnya Iga Swiatek berhasil meraih Grand Slam di ajang French Open 2020 dan 2022.
Usai laga, Swiatek mengaku tak menyangka bisa menjuarai US Open 2022.
(BACA JUGA: Kejuaran Tenis Adhyaksa Open, Wakil Jaksa Agung : Kesehatan Salah Satu Kecerdasan Manusia yang Bisa di Bangun)
(BACA JUGA: Tim Soft Tenis Indonesia Boyong 5 Emas di Thailand)
"Saya tak berharap banyak. Sebelum turnamen ini adalah waktu yang menantang, kembali setelah memenangi Grand Slam (French Open 2022) selalu rumit," katanya.
Dikatakan petenis 21 tahun ini, turnamen UP Open sangat menantang. Sebab, penonton yang begitu bersemangat sehingga stadion begitu bergemuruh dan sangat berisik.
"Turnamen ini sangat menantang karena ini (berlangsung di) New York yang sangat berisik dan gila. Ada banyak gairah di kota dan begitu banyak orang yang saya temui sangat menginspirasi."
(BACA JUGA: Non-ASN atau Honorer Tenaga Kesehatan Siap-siap Jadi PPPK, Menteri PANRB Lakukan Hal Ini)
Dia juga memuji permainan Jabeur yang tampil impresif sepanjang US Open 2022.
"Ons, kamu telah menjalani turnamen dan musim yang luar biasa. Saya tahu kita akan sering bertemu dan kamu akan memenangi beberapa di antaranya, jadi jangan khawatir," katanya.
Sementara Ons Jabeur, menyebut menang kalah dalam tenis adalah hal biasa. Dia mengaku kesempatan pasti akan datang hanya menunggu waktu.
(BACA JUGA: Breaking News! Gempa 5.6 M Guncang Pacitan Jawa Timur )
"Menang dan kalah adalah bagian dari tenis. Saya juga butuh perjuangan untuk memenangi gelar WTA pertama saya. Butuh waktu, dan saya percaya meraih gelar mayor juga akan butuh waktu," ujar Jabeur.