Regional . 08/09/2022, 13:30 WIB

Temui Keluarga Korban yang Dimutilasi 6 Oknum TNI AD, DPR Papua Ucap Pernyataan Mencengangkan

Penulis : Admin
Editor : Admin

(BACA JUGA: Perkuat Kerjasama, Telkom Lakukan Kunjungan Resmi ke Batalyon Perhubungan TNI AD)

"Semua proses tidak boleh tidak melibatkan keluarga. Kalau tidak melibatkan keluarga maka dicurigai ada yang ditutup-tutupi," papar Gwijangge.

"Untuk itu DPRP minta ketika lakukan otopsi harus hadirkan keluarga sebagai bagian keterbukaan dalam penyelesaian masalah,” lanjutnya.

Namantus Gwijangge menuturkan dari informasi yang didapat tim DPR Papua hingga kini potongan bagian tubuh keempat korban mutilasi masih belum lengkap.

Anggota Komisi I DPR Papua itu bilang jika ada motif-motif lain dibalik kejadian ini juga harus bisa diungkap secara terbuka. Begitu pun soal adanya indikasi jual beli senjata.

(BACA JUGA: 6 Anggota TNI AD Pelaku Mutilasi Warga Papua Segera Disidang, Pangdam Cenderawasih: Dijerat Pasal Berlapis)

“Indikasi awalnya disebut dari bisnis jual beli senjata, makanya kepolisian harus membuka terang benderang kasus ini," terang Gwijangge.

"Kepolisian harus membuka handphone, baik milik korban maupun milik pelaku, dan segera temukan yang dianggap sebagai saksi kunci inisial R,” lanjutnya.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com