Bunga itu pertama kali ditemukan oleh ahli Botani Belanda, bernama Carl Ludwig Blume.
Ukuran uang kertas Rp 100.000 adalah 51x65 mm yang dicetak dengan perpaduan warna merah, merah muda, dan jingga.
Namun, pecahan ini didominasi warna merah muda.
Ada benang pengaman seperti dianyam pada uang, tanda air, gambar tersembunyi multiwarna, gambar tersembuyi bertuliskan BI, kode tuna netra, dan gambar saling isi.