Jakarta . 06/09/2022, 19:10 WIB
Salah satu tanda pertama gigitan kucing yang berpotensi dan mungkin terinfeksi bakteri adalah kemerahan di sekitar luka.
Ini dapat bervariasi dari merah muda terang hingga merah tua yang tampak marah.
Jika kulit tersebut menjadi merah, perhatikan penyebaran kemerahan ke area kulit yang lain.
(BACA JUGA: Indonesia Bebas Rabies, Kementan Luncurkan Vaksin Neorabivet)
Penyebaran kemerahan ini bisa saja mengindikasikan keracunan darah.
3. Terasa Sakit dan Perih
Setiap kali kulit tertusuk pasti kamu merasakan sakit dan perih. Dalam tergigit kucing, kami juga akan mengalami beberapa tingkat ketidaknyamanan itu, tetapi rasa sakit awal ini akan mereda.
Namun, ketika gigitan terinfeksi, rasa sakitnya sering memburuk dan menyebar ke jaringan di sekitar luka.
(BACA JUGA: Penyakit Rabies Terus Meningkat)
4. Bernanah
Ketika bakteri dari gigi kucing terperangkap di dalam luka, cairan yang terinfeksi tersebut bisa berubah menjadi nanah dapat menumpuk di dalam kulit.
Kumpulan cairan ini disebut abses dan mungkin membengkak atau keluar dari kulit yang luka bebera hari setelah gigitan kucing.
5. Demam
(BACA JUGA: Vaksinasi Rabies Hewan Peliharaan)
Bila terdapat infeksi pada tubuh karena gigitan kucing, hal ini bisa membuat tubuh seseorang akan mengalami demam, terlebih lagi jika mereka berada di imun yang kurang baik.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com