News . 03/09/2022, 17:23 WIB
Dia menegaskan Presiden Jokowi telah menyampaikan di dalam nota keuangan RUU APBN tahun 2023 itu sudah dicadangkan senilai Rp336 triliun untuk subsidi BBM.
Seperti diberitakan, Pemerintah resmi menaikkan BBM bersubsidi. Kebijakan ini mulai berlaku hari ini, Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.
(BACA JUGA: Harga BBM Naik, Juru Bicara PSI Beri Fakta Mengejutkan)
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pemerintah juga menyesuaikan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp5.150 rupiah per liter menjadi Rp6.800 per liter.
Kemudian, untuk BBM non-subsidi, pemerintah pemerintah menyesuaikan harga Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
“Ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga ini jadi akan berlaku pukul 14.30 WIB,” kata Arifin.
(BACA JUGA: Antrian Panjang di SPBU Bekasi Usai Jokowi Umumkan Harga BBM Bersubsidi Naik )
Berikut harga Terbaru BBM Bersubsidi:
- BBM bersubsidi jenis pertalite naik dari Rp7.650,00 per liter menjadi Rp10 ribu/liter.
- Solar bersubsidi dari Rp5.150,00/liter naik menjadi Rp6.800,00/litet.
- Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500,00/liter menjadi Rp14.500,00/liter.
(BACA JUGA: Pemerintah Resmi Naikan Harga BBM Bersubsidi, Berikut Rincian Harga Terbarunya)
Adapun pemerintah memutuskan skema mengalihkan subsidi BBM menjadi bantuan sosial sehingga harga BBM mengalami penyesuaian.
Saat ini besaran subsidi dan kompensasi energi telah mencapai Rp502,4 triliun di APBN 2022.
Terdiri dari subsidi energi Rp208,9 triliun dan kompensasi energi sebesar Rp293,5 triliun.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com