News . 01/09/2022, 10:39 WIB
Bahkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi datang langsung ke lokasi kejadian guna membenarkan meninggalnya Kopda Muslimin.
"Tadi pagi pulang ke rumah orang tuanya," ucap Ahmad.
(BACA JUGA: Viral Oknum Polisi di Jakbar Suruh Wartawan Bicara Dengan Pohon, Netizen Beri Komentar Menohok)
Menurut Ahmad Luthfi, Kopda Muslimin sempat meminta maaf kepada kedua orang tuanya karena telah melakukan perbuatan yang salah.
Sesaat kemudian, kata Ahmad Luthfi, Kopda Muslimin masuk ke dalam kamar dan tak lama muntah-muntah.
Menurut Kapolda Jawa Tengah itu, ayah Kopda Muslimin bernama Mustaqim yang mengetahui pertama kali anaknya dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
(BACA JUGA: Gelandang Bertahan PSG Resmi Bergabung dengan Juventus)
Sebelumnya otak terduga pelaku Kopda M (Muslimin) di luar nalar janjikan bonus mewah ini ke penembak yang berhasil habisi istrinya, Rina Wulandari.
Percobaan pembunuhan Rina Wulandari, istri anggota TNI di Semarang, bermula dari curahan hati (curhat) sang suami, Kopda Muslimin.
(BACA JUGA: DPR Ingatkan TNI Waspada Aksi Balas Dendam dari KKB Usai Simpatisannya Tewas Dimutilasi)
Kopda M curhat ke anggota komplotan pembunuh bayaran yang akhirnya disewa jasanya sebagaimana dikatakan AS alias Gondrong.
AS alias Gondrong, salah satu tersangka penembakan, menyampaikan hal tersebut ke awak media di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022).
"Ketemu Bang Mus (Kopda Muslimin, red) di rumahnya. Cerita keadaan keluarga, tidak kuat dikekang istrinya," kata AS alias Gondrong.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com