News . 01/09/2022, 10:39 WIB
"Ini kami temukan di saku celana almarhum saat evakuasi dari rumah Kendal ke Rumah Sakit Bhayangkara," ucap Choirun ke awak media.
Maka dari itu penyidik TNI memberikan surat wasiat Kopda Muslimin ke pihak keluarga untuk disampaikan ke sang anak di Semarang.
(BACA JUGA: Tokoh Muda Papua Beri Pernyataan Tegas Soal 6 Oknum TNI Mutilasi 4 Warga Mimika)
"Di situ ada tertulis untuk anaknya, jadi kemudian ini kami serahkan ke keluarga," jelas Choirun, Senin (1/8/2022).
Pemberian surat wasiat dilakukan dengan proses serah terima yang dipimpin langsung oleh Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun.
Bahkan Choirun didampingi Komandan Denpom Semarang Letkol CPM Yudi Irawan, Kasi Idik Pomdam IV Diponegoro Mayor CPM Sardjono, dan Komandan Batalyon Arhanud Semarang Mayor Arh Viki Herwandi.
(BACA JUGA: Kopda Muslimin Sampaikan Hal Ini ke Orang Tua Sebelum Meninggal Dunia)
Surat wasit telah diterima oleh ibunda Rina Wulandari yang juga mertua dari Kopda Muslimin bernama Windarti.
Terkait isi surat, pihak penyidik TNI menjelaskan bahwa mereka tidak mengetahui detail karena bersifat privasi dan pribadi
"Wah, itu kami tidak tahu, karena namanya wasiat pasti sifatnya privasi dan pribadi," jelas Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM.
Kopda Muslimin Meninggal
Otak terduga pelaku penemakan istri, yakni Kopda Muslimin sampaikan hal ini ke orang tua sebelum meninggal dunia.
Kopda Muslimin meninggal dunia di rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7/2022).
(BACA JUGA: Usai Kecelakaan Maut Truk Kontainer di Bekasi, Seluruh Siswa SDN Kota Baru II dan III Belajar Dari Rumah)
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi ke awak media.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com