News

Panas! Komisi III DPR Saling Ribut di Depan Kapolri Perihal Judi Konsorsium 303

fin.co.id - 24/08/2022, 17:50 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

JAKARTA, FIN.CO.ID - Rapat Komisi III DPR Sempat terjadinya perdebatan antar anggota wakil rakyat didepan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hal tersebut terjadi di pertemuan Komisi III DPR RI dengan Kapolri dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 24 Agustus 2022.

Dalam RDP antara Komisi III DPR dengan Kapolri guna membahas kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J hingga isu Konsorsium 303.

Perdabaratan terjadi, ketika Dipo Nusantara Upa yang berasal dari Fraksi PKB dalam kesempatan bicaranya meminta Kapolri menjawab perihal adanya badan jaringan judi Konsorsium 303.

(BACA JUGA: Debat Panas Desmond dengan Mahfud MD Terkait Fungsi Kompolnas Saat Tangani Kasus Ferdy Sambo Hingga KM 50 )

"Saya rasa perlu diklarifikasi Pak Kapolri dan jajaranya, Judi Konsorsium 303 yang dikantonginya terdapat nama Irjen Ferdy Sambo," ucap Dipo di ruang Komisi III DPR RI.

Saat Dipo masih membacakan, Wakil Pimpinan Komisi III DPR Ahmad Sahroni untuk menyampaikan interupsi.

Sahroi menyarankan jika pertanyaan Dipo dijelaskan secara secara umum.

"Pak Dipo, saya interupsi, lebih baik pertanyaanya secara umum, jangan dibacakan satu persatu, takutnya nanti menyalah artikan orang yanga da di depan sini secara umum aja Pak Dipo," ujar Sahroni.

(BACA JUGA: Hotman Paris ke Kapolri Soal Viralnya Oknum DPRD Palembang Aniaya Wanita: Inilah Saatnya Bapak Bertindak)

Selain Sahroni, Wakil Pimpinan Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar Adies kadier turut menyarankan kepada Dipo untuk bicaraka secara fakta.

"Interupsi pimpinan, sebaiknya anggota komisi 3 kita bicara berdasarkan data an fakta, bukan berdasarkan hoaks," Sambut Adies.

Disisi lain, Ketua Fraksi PKB Cuncun Ahmad Syamsurijal melakuakn interupsi,Namun Adies kemudian menegaskan, baha dirinya tengah melakukan interupsi kepada Cuncun.

"Saya masih iterupsi kenapa dipotong. Kalau orang interupsi tidak boleh dipotong. Bapak ini anggota DPR kenapa tidak mengerti tatib (tata tertib)," tambah Adies.

(BACA JUGA: DPR: Pemerintah Jangan Takut Naikan Harga BBM Subsidi)

Admin
Penulis
-->