(BACA JUGA:Bekukan Impor, Menperin Fokus Intensifkan Serapan Produk Furnitur Dalam Negeri)
(BACA JUGA: Menperin Bicara Soal Impor Garam, Begini Katanya)
Untuk itu BPSDMI Kemenperin dan PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia meneken Memorandum of Understanding (MoU) Program Kerja Sama Pendidikan Vokasi Industri Setara Diploma 1 (D1) yang melibatkan salah satu unit pendidikan BPSDMI Kemenperin yakni Akademi Komunitas Industri Manufaktur di Bantaeng, Sulawesi Selatan.
“Program Setara D1 Operator Alat Berat akan diselenggarakan selama satu tahun di AK-Manufaktur Bantaeng dan lulusannya langsung ditempatkan bekerja guna meningkatkan daya saing industri,” jelas Arus.
Pihaknya telah menyelenggarakan pendidikan tinggi pada beberapa jenjang mulai dari diploma sampai dengan magister terapan, termasuk program setara Diploma 1 yang yang melibatkan industri.
(BACA JUGA:Revisi PP Produk Tembakau, Kemenperin: Belum Saatnya, Industri Ini Jadi Tulang Punggung Pendapatan)
(BACA JUGA: Industri Tekstil Mulai Pulih, Menperin Beberkan Berbagai Fakta)