Viral

Viral Warga Teriak 'Sambo' Saat Polisi Baris Berbaris

fin.co.id - 19/08/2022, 14:22 WIB

Barisan polisi diteriaki Sambo

(BACA JUGA: Ustaz Adi Hidayat Klaim Rumah Proklamasi Milik Orang Keturunan Yaman, Eks Kasum TNI Tulis Jawaban Tegas)

Namun demikian, Deolipa tidak menjelaskan secara gamblang, siapa sosok LGBT yang dia maksud. 

Pernyataan Deolipa tersebut seolah mengamini pernyataan Mahfud MD soal motif dewasa yang disebut mengerikan campur menjijikkan tersebut. 

Kamaruddin Ungkap Peristiwa di Magelang

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menuturkan  kronologis kejadian yang disebut sebagai pemicu terjadinya pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.

Kamaruddin mengungkap, memang benar di Magelang terjadi pertengkaran antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Namun demikian, ia tidak mengungkap duduk persoalan penyebab pertengkaran tersebut. 

Pertengkaran itu, lanjut Kamaruddin, menyebabkan Ferdy Sambo pulang duluan ke Jakarta dan meninggalkan rombongan Putri Candrawathi yang ketika itu masih berada di Magelang. 

"Yang terjadi di Magelang adalah perayaan hari ulang tahun perkawinan mereka (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi). Awalnya baik-baik saja, tetapi kemudian terjadi pertengkaran antara si Bapak dan si Ibu. Kemudian akibat pertengkaran itu, si Bapak pulang lebih dulu," ungkap Kamaruddin, dalam sebuah sesi wawancara yang tayang di salah satu televisi swasta nasional, sebagaimana dilihat FIN.CO.ID, Senin 15 Agustus 2022. 

Kamaruddin mengatakan, dipastikan dalam situasi tersebut, hubungan antara Brigadir J, Bharada E dan Putri Candrawathi baik-baik saja. Hal itu jauh dari laporan Sambo yang menyebut terjadi pelecehan seksual terhadap istri Kadiv Propam. 

"Kemudian si Ibu kirim Whatsapp ke ke adik almarhum. Adik Almarhum juga menyatakan ucapan selamat atas hari ulang tahun perkawinannya. Kemudian si Ibu juga dengan mesra berbicara dengan adiknya, kamu datang kesini, ada libur tidak?," tutur Kamaruddin menirukan percakapan Putri Candrawathi dengan LL Hutabarat, adik Brigadir J. 

"Artinya disitu tidak ada masalah antara si Ibu Putri, baik dengan almarhum maupun dengan adiknya. Terbukti di dalam chatting WhatsApp itu yang belum pernah saya suguhkan ke publik, Ibu Putri itu baik sekali sama adiknya almarhum di dalam chatting whatsapp," ungkapnya. 

Namun demikian, lanjut Kamaruddin, ancaman terhadap Brigadir J sudah terjadi sebelum ia dan rombongan Putri Candrawathi pulang ke Jakarta. 

(BACA JUGA: Data Pelanggan PLN Diduga Bocor, Kominfo Gerak Lakukan Investigasi)

"Sebelum pulang, tepatnya di tanggal 7 (Juli 2022), ada ancaman, ancaman dari squad lama, yaitu squad yang dalam tanda petik dekat dengan si Bapak (Ferdy Sambo)," ungkapnya. 

"Ancamannya itu dia bilang, orang-orang kurang ajar ini mau membunuh saya. Itu whatsappnya kepada kekasihnya, whatsapp nya kepada kekasihnya yang di Jambi," sambungnya. 

Admin
Penulis
-->