Data Pelanggan PLN Diduga Bocor, Kominfo Gerak Lakukan Investigasi

Data Pelanggan PLN Diduga Bocor, Kominfo Gerak Lakukan Investigasi

Ilustrasi data pelanggan bocor ke internet.-Pixelcreatures-Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menelusuri dugaan data pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) bocor ke internet.

Ia mengatakan, pihaknya langsung bergerak melakukan pengecekan usai mengetahui informasi dugaan kebocoran data pengguna PLN tersebut.

(BACA JUGA:Beredar Pesan Berantai di WhatsApp Janjikan Kuota Internet Gratis 30GB Promosi HUT RI, Ini Jawab Kominfo)

"Setelah mendapatkan berita itu, kami langsung melakukan pengecekan. Jadi, saat ini Kominfo sedang mendalami terkait dugaan kebocoran data itu, dan nanti kami akan sampaikan jika sudah ada hasil atau temuan sementara dari dugaan kebocoran data itu," kata Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi kepada wartawan, Jumat, 19 Agustus 2022.

Saat ditanya soal kapan kira-kira Kementerian Kominfo bisa memberikan informasi dan detail lebih lanjut atas dugaan kebocoran data tersebut, Dedy mengatakan pihaknya belum bisa mengira waktu untuk mengumumkannya.

"Kita tidak bisa mengira-ngira karena itu terkait dengan penelusuran atau investigasi dugaan kebocoran data yang sangat tergantung pada kompleksitas dari kebocoran data itu sendiri. Kami akan usahakan yang terbaik semoga segera setelah ini bisa kami informasikan ke teman-teman (wartawan)," kata Dedy.

(BACA JUGA:Apa Benar Situs Judi Online Setor 200 Juta Perbulan? Ini Jawab Kemenkominfo)

Lebih lanjut, ia juga mengatakan Kementerian Kominfo juga akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti PLN hingga Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Tentu (melakukan komunikasi), karena ini kasus dugaan kebocoran data pribadi, kita akan koordinasi dengan BSSN dan PLN, dan kita upayakan hari ini berkomunikasi dengan mereka," ujar Dedy.

Sebelumnya, pengguna internet di Twitter melaporkan adanya dugaan penjualan lebih dari 17 juta data pelanggan PLN. 

(BACA JUGA:Kominfo Pastikan Batas Akhir Siaran TV Analog Pada 2 November 2022 )

Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan, menunjukkan laman web breached.to dengan akun bernama "loliyta", yang mengklaim menjual data pengguna PLN.

Mengutip laman tersebut, beberapa data pelanggan PLN yang diklaim dijual di antaranya ID lapangan, ID pelanggan, nama pelanggan, tipe energi, KWH, alamat rumah, nomor meteran, tipe meteran, hingga nama unit UPI.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: