Viral . 09/08/2022, 10:30 WIB
Sementara itu, perwakilan dari PSHT, Hendro Suprapto turut buka suara atas insiden rombongan berseragam perguruan tersebut bentrok dengan warga.
(BACA JUGA: Kapolri Umumkan Tersangka Baru Kasus Brigadir J, Ferdinand Hutahaean Ungkap Pernyataan Serius)
Hendro Suprapto menuturkan bahwa intinya semua tidak berebut kebenaran baik PSHT maupun dari Aremania.
Menurut perwakilan PSHT itu, saat ini bagaimana caranya untuk memberikan keamanan Malang Kota maupun Malang Raya agar tetap kondusif.
"Kita masing-masing dari komunitas Aremania dan PSHT ke depan, nanti akan saling mengingatkan dan tidak saling menyalahkan," ucap Hendro.
"Intinya kemarin itu spontanitas saja, bukan ada itikat untuk membuat kericuhan, namanya persaudaraan PSHT, gimana caranya bisa guyub rukun untuk adik-adik semua," sambungnya.
(BACA JUGA: Tak Disangka, Seskab Sebut Sosok Berpengaruh Ini Tak Ingin Citra Polri Babak Belur Soal Kasus Brigadir J)
Sebelumnya viral dijagat media sosial bahwa ada rombongan berseragam PSHT yang melakukan konvoi di jalanan.
Bahkan rombongan tersebut sempat bentrok dengan warga sekitar entah atas dasar apa melakukan tindakan kurang terpuji itu.
Tak hanya itu, dari video yang beredar juga, terpantau seorang driver ojek online menjadi sasaran pemukulan terduga rombongan berseragam PSHT ini.
Ada pula sejumlah pengendara mobil yang kendaraannya dirusak oleh para terduga rombongan berseragam PSHT kala konvoi di jalanan.
mohon diambil sisi positif nya aja. tapi apakah kalian melihat ada yang positif dsni? psht gasih#psht #kediri #pshtkediri @RadioANDIKA pic.twitter.com/UzVITn3gsi
— blue (@anaggapesis) August 4, 2022
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com