Internasional . 09/08/2022, 16:21 WIB

Banjir Korea Selatan, KBRI: Tidak Ada WNI yang Terdampak Langsung

Penulis : Admin
Editor : Admin

Bagian selatan Seoul, kota pelabuhan barat Incheon, dan Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul diguyur hujan lebat lebih dari 100 milimeter per jam.

Sementara itu, Badan Meteorologi Korea (KMA) menyatakan curah hujan per jam di distrik Dongjak Seoul melebihi 141,5 mm pada satu titik menjadi yang tertinggi per jam sejak 1942.

KMA memperkirakan curah hujan hingga 300 mm per jam akan turun di wilayah ibu kota hingga Kamis, 11 Agustus 2022 mendatang. 

(BACA JUGA: Viral! Video Makam Sultan Maulana Hasanudin di Banten Terendam Banjir Tersebar di Medsos)

Provinsi Gyeonggi diperkirakan akan mengalami hujan lebat lebih dari 350 mm per jam.

Pemerintah setempat mencatat hujan lebat menyebabkan lima orang tewas dan empat lainnya hilang di Seoul, sementara di Provinsi Gyeonggi, tiga orang tewas dan dua lainnya hilang.

Sembilan orang mengalami luka-luka di Provinsi Gyeonggi dan 391 orang dari 230 rumah tangga di daerah ibu kota kehilangan tempat tinggal dan mengungsi di sekolah dan fasilitas umum lainnya.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com