BEKASI, FIN.CO.ID - Selepas dilonggarkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), aktivitas perjalanan warga Kota Bekasi mulai meningkat menggunakan transportasi umum.
Banyak masyarakat yang mengeluh dengan meningkatnya harga tiket pesawat setelah PPKM. Melambungnya harga tiket pesawat justru menguntungkan para agen Tiket Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP).
Nenurut pemilik agen bus di wilayah Bulak Kapal Bekasi Timur Wahyu Ramadhany (25), kenaikan harga tiket pesawat, membuat penumpang beralih menggunakan bus AKAP.
(BACA JUGA: Tiket Bus AKAP Naik Hingga 80 Persen, Politikus PKS Minta Kemenhub Tambah Bus Mudik Gratis)
"Kalo kenaikan secara signifikan penumpang beralih dari pesawat ke bus belum banyak, tapi sudah ada beberapa yang beli tiket di sini milih naik bus karena ngeluh tiket pesawat makin mahal," ungkapnya ditemui fin.co.id Kamis, 4 Agustus 2022.
Dia mengungkapkan konsumen bus AKAP saat ini sudah mulai berbeda dibandingkan dahulu, hal tersebut terlihat dari pakaian dan barang yang mereka bawa saat berpergian.
"Sekarang penumpang sudah semakin rapi mas, sudah kaya penumpang pingin naik pesawat, bajunya bermerek rapi terus pada pakai koper-koper bagus sudah bukan tas lagi," ucapnya.
(BACA JUGA: DPR Minta Kemenhub Atasi Mahalnya Harga Tiket Pesawat)
Wahyu Ramadhany menjelaskan salah satu faktor yang menyebabkan konsumen beralih dari pesawat ke bus AKAP, selain dari harga tiket yaitu dari fasilitas yang di dapat penumpang.
"Ya beragam sih kalo selain harga bisa dibilang dari fasilitas, penumpang bus kan dapat makan dan jajanan. Terus dapat bantal selimut, terus sekarang kursinya juga bisa di selonjorin dan ada yang fasilitas teh kopi juga," jelasnya.
Tidak hanya dari segi harga tiket dan fasilitas, beralihnya penumpang dari pesawat ke bus AKAP juga disebabkan oleh berkembangnya jenis bus beberapa tahun belakangan.
"Ya kan belakangan bus AKAP juga semakin bagus, udah semakin keren. Ada yang double decker, ada yang super executive. Terus president class, sama yang terbaru sleeper class jadi orang juga nyaman," tuturnya.
Para penumpang yang berangkat dari agen milik Wahyu Ramadhany di Bulak Kapal Bekasi Timur, rata rata didominasi tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Rata rata sewa yang rame itu wilayah Jawa Tengah kaya Solo, Purwodadi, Jogja. Terus tujuan Jawa Timur kayaSurabaya sama Madura, itu rame banget sewa ke arah situ," terangnya.
Selain itu ia juga mengungkapkan, pendapatan penjualan tiket bus AKAP selepas dilonggarkannya PPKM mengalami kenaikan yang sangat baik.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq